REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Direktur Teknik FIFA Marco van Basten melontarkan sejumlah gagasan baru untuk perubahan dalam sepak bola. Salah satu usulan yang akan diajukannya adalah membatasi jumlah laga yang bisa dimainkan sejumlah pesepak bola.
Van Basten menegaskan bahwa FIFA akan berusaha melindungi setiap pemain yang dianggap terlalu banyak bermain dalam kurun waktu semusis atau setahun.
Mantan pemain timnas Belanda tersebut menginginkan setiap pemain akan berlaga maksimal 60 pertandingan. Itu untuk melindungi kondisi fisik pemain yang bisa berujung pada cedera parah.
"Kita harus melindungi pemain karena mereka bermain terlalu banyak sehingga membuat mereka tidak fit. Hal ini buruk bagi setiap pertandingan sepak bola," ujar Van Basten seperti dikutip Independent, Kamis (19/1).
Ia mengungkapkan telah menggelar pertemuan dengan beberapa pelatih dan pemain untuk membicarakan persoalan ini.
"Kita harus meningkatkan kualitas bukan kuantitas. Terlalu banyak pertandingan sepak bola saat ini dan tentu itu buruk bagi kualitas permainan. Bahkan di bulan-bulan tertentu (Juni) ketika ada event besar mereka bisa bermain hingga 75 pertandingan, mungkin mereka harus berhenti di 55-60 partai," jelasnya.
Menurut catatan FIFA, saat ini setiap pemain bisa berlaga hingga 75 pertandingan setiap tahunnya. Van Basten menilai ini merupakan salah satu penyebab cedera pemain.
Saat masih aktif bermain, Van Basten termasuk salah satu yang paling sering menjadi penonton akibat cedera. Cedera lutut parah yang tak kunjung sembuh membuat legenda AC Milan ini pensiun pada usia 30 tahun, dua tahun setelah pertandingan terakhir yang dilakoninya.