Sabtu 21 Jan 2017 20:28 WIB

Swansea Tahan Imbang Liverpool tanpa Gol pada Babak Pertama

Adam Lallana melepas tendangan salto saat melawan Swansea City.
Foto: Reuters/Ed Sykes
Adam Lallana melepas tendangan salto saat melawan Swansea City.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool belum mampu menjebol pertahanan rapat Swansea City saat kedua tim berhadapan pada laga pekan ke-22 Liga Primer Inggris di Anfield, Sabtu (21/1). Kedua tim mengakhir babak pertama dengan skor kacamata 0-0.

Swansea menjalankan strategi bertahan dengan baik. Empat bek di bawah bertahan sangat rapat. Lima pemain mengisi lini tengah untuk menutup ruang bagi para pemain Liverpool berkreasi. Praktis hanya Fernando Llorente yang tinggal di depan bersiap melancarkan serangan balik.

Dengan permainan disiplin ini, gawang Swansea aman sepanjang babak pertama meskipun Liverpool berulang-ulang melancarkan serangan. Trio Adam Lallana, Philippe Coutinho, dan Roberto Firmino bergantian menghadirkan ancaman. Tapi, upaya mereka kerap gagal menemui target meskipun mencatatkan penguasaan bola hingga 78 persen sepanjang babak pertama.

Peluang terbaik Liverpool datang dari Lallana pada menit ke-18. Mendapatkan operan dari Firmino, Lallana melepaskan tendangan salto, tapi bola hanya melambung di atas mistar.

Tiga menit berselang justru tim tamu yang nyaris menjebol gawang Liverpool. Melalui serangan pertamanya setelah terus menerus diserang, Tom Carroll melepas tendangan yang mengenai deja Lovren dan berubah arah. Bola mengenai tiang gawang sebelum keluar lapangan.

Setelah momen ini, Swansea terlihat berbahaya saat melancarkan serangan balik, meskipun lini belakang Liverpool dengan sigap meredam bahaya.

Hingga laga berakhir tak ada satu pun percobaan kedua tim yang tepat sasaran. Dari enam tendangan Liverpool, semuanya meleset. Sedangkan satu tembakan Swansea yang mengenai mistar terhitung bukan tembakan tepat sasaran.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement