REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool belum mampu menjebol pertahanan rapat Swansea City saat kedua tim berhadapan pada laga pekan ke-22 Liga Primer Inggris di Anfield, Sabtu (21/1). Kedua tim mengakhir babak pertama dengan skor kacamata 0-0.
Swansea menjalankan strategi bertahan dengan baik. Empat bek di bawah bertahan sangat rapat. Lima pemain mengisi lini tengah untuk menutup ruang bagi para pemain Liverpool berkreasi. Praktis hanya Fernando Llorente yang tinggal di depan bersiap melancarkan serangan balik.
Dengan permainan disiplin ini, gawang Swansea aman sepanjang babak pertama meskipun Liverpool berulang-ulang melancarkan serangan. Trio Adam Lallana, Philippe Coutinho, dan Roberto Firmino bergantian menghadirkan ancaman. Tapi, upaya mereka kerap gagal menemui target meskipun mencatatkan penguasaan bola hingga 78 persen sepanjang babak pertama.
Peluang terbaik Liverpool datang dari Lallana pada menit ke-18. Mendapatkan operan dari Firmino, Lallana melepaskan tendangan salto, tapi bola hanya melambung di atas mistar.
Tiga menit berselang justru tim tamu yang nyaris menjebol gawang Liverpool. Melalui serangan pertamanya setelah terus menerus diserang, Tom Carroll melepas tendangan yang mengenai deja Lovren dan berubah arah. Bola mengenai tiang gawang sebelum keluar lapangan.
Setelah momen ini, Swansea terlihat berbahaya saat melancarkan serangan balik, meskipun lini belakang Liverpool dengan sigap meredam bahaya.
Hingga laga berakhir tak ada satu pun percobaan kedua tim yang tepat sasaran. Dari enam tendangan Liverpool, semuanya meleset. Sedangkan satu tembakan Swansea yang mengenai mistar terhitung bukan tembakan tepat sasaran.