REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI memundurkan waktu pelaksanaan turnamen Piala Presiden 2017. Otoritas sepak bola di tanah Air ini semula menjadwalkan, kick-off turnamen pada Selasa (31/1). Tapi, kesepakatan bersama menghendaki pembukaan turnamen tersebut pada Sabtu (4/2).
Direktur Menejemen Penyelenggaraan Kejuaraan PSSI Erlangga Arya mengatakan, keputusan ini menyesuaikan jadwal pembukaan kejuaraan pramusim Liga 1 dengan kegiatan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Piala Presiden tahu ini, kata dia, dipastikan akan dibuka RI 1.
Kehadiran pasti Presiden pun masih menyimpan persoalan. PSSI belum menentukan tempat pembukaan. "Kita masih menunggu jadwal Presiden Jokowi untuk menentukan di mana (pembukaan)," ujar dia, saat konferensi pers Piala Presiden 2017 di Jakarta, Selasa (24/1).
Namun, Erlangga mengatakan, rencana awal PSSI agar Piala Presiden digelar di lima kota sudah final. Gelaran tersebut, dipastikan akan menjadikan Bandung, Sleman, Bali, Madura dan Malang menjadi tuan rumah.
Kelayakan dan kesiapan stadion di lima kota tuan rumah tersebut menjadi alasan penunjukannya sebagai tuan rumah. Lima kota tersebut dinilai punya akses yang tak menyulitkan bagi seluruh peserta turnamen. Ada sebanyak 20 peserta dalam gelaran sepak bola ini.
Sebanyak 18 klub di antaranya, yaitu kesebelasan-kesebelasan peserta Indonesian Soccer Championship (ISC) A 2016. Sedangkan dua tim lainnya, yakni PSS Sleman dan PSCS Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) bergabung menjadi peserta Piala Presiden tahun ini lantaran berhasil menjadi juara dan peringkat kedua gelaran kasta kedua dalam ISC B 2016.