Rabu 01 Feb 2017 05:50 WIB

900 Pejabat Kemenlu AS Kirim Nota Keberatan kepada Trump

Aksi ekspatriat memprotes kebijakan presiden Trump atas larangan sementara terhadap tujuh negara mayoritas Muslim ke AS.
Foto: AP
Aksi ekspatriat memprotes kebijakan presiden Trump atas larangan sementara terhadap tujuh negara mayoritas Muslim ke AS.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah sumber dokumen yang dirilis Selasa (31/1) menyebutkan bahwa sedikitnya 900 pejabat di lingkungan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Amerika Serikat menandatangani memo internal yang mengkritisi larangan Presiden Donald Trump bagi pengungsi dan imigran dari tujuh negara mayoritas Muslim berkunjung ke AS.

Seorang pejabat senior Kemenlu AS menegaskan bahwa memorandum yang berisi perbedaan pendapat di lingkungan kementerian tersebut telah disampaikan kepada manajemen.

Juru bicara Gedung Putih Sean Spicer, seeprti dilansir Reuters, pada Senin (30/1) mengatakan pihaknya menghargai memo tersebut. Akan tetapi, ia juga memperingatkan kepada para diplomat karir bahwa mereka harus bersikap baik dengan program pemerintah atau mereka bisa hengkang dari Kemenlu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement