Petugas kebersihan menggunakan alat berat mebersihkan sampah pada aliran Sungai Ciliwung yang menyumbat Pintu Air Manggarai, Jakarta, Rabu (1/2) (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas kebersihan menggunakan alat berat mebersihkan sampah pada aliran Sungai Ciliwung yang menyumbat Pintu Air Manggarai, Jakarta, Rabu (1/2) (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas kebersihan menggunakan alat berat mebersihkan sampah pada aliran Sungai Ciliwung yang menyumbat Pintu Air Manggarai, Jakarta, Rabu (1/2) (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas kebersihan menggunakan alat berat mebersihkan sampah pada aliran Sungai Ciliwung yang menyumbat Pintu Air Manggarai, Jakarta, Rabu (1/2). (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas kebersihan menggunakan alat berat mebersihkan sampah pada aliran Sungai Ciliwung yang menyumbat Pintu Air Manggarai, Jakarta, Rabu (1/2) (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas kebersihan menggunakan alat berat mebersihkan sampah pada aliran Sungai Ciliwung yang menyumbat Pintu Air Manggarai, Jakarta, Rabu (1/2).
Produksi sampah di DKI Jakarta terus naik dengan volume sampah sebesar 6.500-7.000 ton per hari. Volume sampah tersebut terbilang sangat tinggi jika dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya di indonesia.
Advertisement