Rabu 01 Feb 2017 15:30 WIB

In Picture: Petugas Kebersihan Angkut Sampah dari Pintu Air Manggarai

.

Red: Mohamad Amin Madani

Petugas kebersihan menggunakan alat berat mebersihkan sampah pada aliran Sungai Ciliwung yang menyumbat Pintu Air Manggarai, Jakarta, Rabu (1/2) (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas kebersihan menggunakan alat berat mebersihkan sampah pada aliran Sungai Ciliwung yang menyumbat Pintu Air Manggarai, Jakarta, Rabu (1/2) (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas kebersihan menggunakan alat berat mebersihkan sampah pada aliran Sungai Ciliwung yang menyumbat Pintu Air Manggarai, Jakarta, Rabu (1/2) (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas kebersihan menggunakan alat berat mebersihkan sampah pada aliran Sungai Ciliwung yang menyumbat Pintu Air Manggarai, Jakarta, Rabu (1/2). (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas kebersihan menggunakan alat berat mebersihkan sampah pada aliran Sungai Ciliwung yang menyumbat Pintu Air Manggarai, Jakarta, Rabu (1/2) (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas kebersihan menggunakan alat berat mebersihkan sampah pada aliran Sungai Ciliwung yang menyumbat Pintu Air Manggarai, Jakarta, Rabu (1/2).

 

Produksi sampah di DKI Jakarta terus naik dengan volume sampah sebesar 6.500-7.000 ton per hari. Volume sampah tersebut terbilang sangat tinggi jika dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya di indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement