REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI sedang berusaha menarik hati pemain-pemain keturunan yang saat ini merumput di luar negeri. Federasi sepak bola nasional membujuk pemain-pemain tersebut agar mau memperkuat timnas Indonesia.
Sekjen PSSI Ade Wellington mengungkapkan, ada lebih 10 nama pemain keturunan Indonesia di luar negeri. Kebanyakan, kata dia, berada di La Liga, Spanyol. "Ada tujuh nama pemain (keturunan Indonesia) di Valencia," ujar Ade.
Ada sekitar enam pemain yang menjadi pantauan federasi nasional saat ini agar mau berpaspor Merah Putih.
Selain bakal merayu pemain-pemain keturunan agar mau bergabung bersama timnas Garuda, PSSO bersama pemerintah, juga mendata pemain-pemain muda Indonesia, yang merumput di Eropa dan Timur Tengah agar pulang ke Tanah Air dan membela skuat Garuda.
Berikut merupakan sejumlah nama yang dikabarkan bakal dirayu federasi agar pindah warga negara dan pulang kampung memperkuat timnas Garuda:
1. Ezra Walian
Pemain 19 tahun ini, sedang dalam proses pemberian status kewarganegaraan resmi. Ezra striker milik Jong Ajax, skuat muda raksasa Liga Belanda, Ajax Amsterdam. Bapaknya, orang Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Sedangkan ibunya, Belanda tulen. Sejak lahir, Ezra berdomisili di Amsterdam.
Usia Ezra, yang belum cukup usia, selama ini membuat dia tertahan menjadi warga negara Indonesia penuh. Akan tetapi, kecintaannya dengan Merah Putih membuat dia memutuskan memilih kewarganegeraan Indonesia. Akhir 2016, pemain kelahiran 1997 ini, menyatakan kesediannya memperkuat timnas Garuda Indonesia.
Soal prestasi Ezra bersama Jong Ajax, terbilang gemilang. Setahun pertama bersama klub tersebut, dia membawa Ajax B2 menguasai turnamen Lion City Cup di Singapura 2012 yang diikuti klub-klub elite Eropa lainnya. Namanya pun menjadi top skorer dalam kejuaraan tersebut.
Punya rapor bagus bersama Ajax Amsterdam, manejemen klub mempertahankan kontrak bermainnya sampai hari ini. Sedangkan di timnas Belanda, pemain yang kerap mengenakan angka punggung 9 tersebut, pernah memperkuat tim U-15,U-16, dan U-17.