Rabu 08 Feb 2017 16:16 WIB

Depok akan Gelar Program Maghrib Mengaji

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Agung Sasongko
Shalat subuh di pelataran masjid Balaikota Depok.
Foto: Republika/m akbar
Shalat subuh di pelataran masjid Balaikota Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berupaya mewujudkan visi unggul, nyaman, dan religius. Untuk itu, Pemkot Depok dan Kementerian Agama Kota Depok bersinergi membangun generasi muda dan religius.

"Kami berencana akan mengadakan program Maghrib Mengaji di Depok. Dengan program tersebut, kami berharap pengajian anak-anak dapat hidup kembali," ujar Kepala Kementerian Agama H A Chalik Mawardi, Rabu, (8/2).

Chalik mengungkap, dengan adanya Maghrib Mengaji di Depok maka anak-anak diminta untuk mengaji dan belajar agama seusai shalat Magrib. Tidak hanya bagi agama Islam. Tetapi juga untuk agama-agama lain, diharapkan waktu magrib, dapat digunakan untuk memperdalam ilmu agama.

"Saya berharap agar pengajian anak-anak dihidupkan kembali. Bahkan ke depannya, bersama dengan Forum Komunikasi Majlis Taklim (FKMT) dan Pemkot Depok akan mendeklarasikan program Maghrib Mengaji. Jadi anak-anak menggunakan waktu usai ibadah Maghrib, untuk belajar agama, bukan menonton tv atau main," tuturnya.

Diungkapkan Chalik, program Maghrib Mengaji itu akan segera direalisasikan. Meski hingga kini, pihaknya masih belum bisa memastikan kapan akan mulai dilaksanakan.

"Kecerdasan beragama bagi anak sangat penting. Karena tantangan berat bagi generasi penerus bangsa. Misalnya saja, mereka harus bisa menghindari pergaulan bebas, bahaya narkoba, dan lainnya. Untuk itu, kami bersama Pemkot Depok terus menggalakkan peningkatan kecerdasan spiritual melalui lembaga pendidikan yaitu madrasah baik yang formal maupun informal," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement