REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Mantan juara dunia kelas bulu versi IBO, Daud 'Cino' Yordan, akan kembali naik ring setelah kehilangan gelarnya di Indonesia bulan lalu. Pemegang rekor 30 menang dan 3 kali kalah itu akan meloncati dua kelas yakni ke kelas ringan IBO dengan menantang petinju asal Argentina, Daniel 'Tatu' Bruzuela.
Yordan akan mencoba untuk menorehkan sejarah dan menjadi petinju Indonesia pertama yang menjuarai kelas bulu dan kelas ringan. Petinju berusia 26 tahun itu sebelumnya dikalahkan petinju asal Afrika Selatan, Simpiwe 'V12' Vetyeka, pada April lalu di Jakarta. Vetyeka menghentikan Yordan di ronde kedua belas.
''Pada pertandingan terakhir, saya merasa lemah dan kelelahan. Namun, kekuatan saya sudah kembali dan saya bertekad membawa gelar juara dunia WBO untuk Indonesia,'' ujar petinju asal Ketapang itu dalam rilisnya.
Yordan sempat mengalami masalah dalam meningkatkan berat badan, namum tim manajemen telah berusaha keras agar dia dapat loncat ke kelas ringan. Persiapan yang dilakukan pun sudah matang dan Yordan seratus persen siap naik ke atas ring dengan berat badan yang sesuai.
Sementara itu, Bruzuela yang merupakan juara Amerika Latin versi WBO dan IBF tersebut berjanji untuk membawa gelar juara kembali ke Argentina.
Petinju yang pernah bartarung mewakili negaranya pada Olimpiade 2004 Athena itu ingin menyamai prestasi pendahulunya yakni Sergio 'Maravilla' Martinez dan Marcos Maidana yang terkenal di dunia.
Yordan dan Bruzuela akan bertarung pada 6 Juli 2013 di Metro City Nightclub, Perth, Australia. Laga dipromotori oleh Dragon Fire.
Juara nasional kelas bantam super asal Australia, Jason 'Nugget' Cooper, juga akan bertarung melawan juara kelas bantam super Indonesia, Rasmanuddin, untuk memperebutkan juara kelas bantam Asia Pasific versi IBO.