Rabu 18 Nov 2015 12:30 WIB

Atlet Ini Merasa Tertantang di Olahraga Wushu

Wushu/ilustrasi
Foto: ant
Wushu/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Atlet wushu putra Indonesia Yosef Fau Neonnub merasa tertantang untuk menekuni olahraga wushu. Pun, Yosef membeberkan alasannya menekuni olahraga wushu.

"Saya tidak suka olahraga yang diam lebih banyak diam, saya lebih suka olahraga yang banyak bergerak dan menantang," kata pria berusia 30 tahun tersebut saat ditemui Antara di Kejuaraan Dunia Wushu ke-13, Jakarta, Rabu (18/11).

Menurut dia kategori sanda (tarung) pada olahraga wushu lebih kompleks dibandingkan dengan bela diri lainnya. Sanda di wushu lebih kompleks, ada pukul, tendang, banting, dan penuh dengan kontak tubuh.

"Berbeda dengan bela diri lain seperti taekwondo yang cenderung menggunakan kaki atau karate yang tidak terlalu banyak 'body contact'"," kata Yosef.

Pria yang juga menjadi pengajar wushu telah menekuni olahraga dari negeri tirai bambu kategori sanda (tarung) sejak 2003, dan baru pada 2015 mengikuti kejuaraan dunia. "Ini adalah kejuaraan dunia saya yang pertama dan terakhir, saya harap saya dapat meraih emas," kata dia.

Yosef akan pensiun setelah mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat. Setelah pensiun dia berencana akan berwiraswasta sambil tetap mengajar wushu.

Pada kejuaraan dunia kali ini, Yosef berhasil melaju ke babak final dan akan berhadapan dengan Tiongkok.

Dia optimis dapat bermain sebaik mungkin pada final yang digelar sore hari. Hingga saat ini Indonesia berada di posisi kedua dengan perolehan enam emas, satu perak dan lima perunggu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement