REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sembilan atlet atletik yang dipersiapkan ke Asian Games XVI Guangzhou China, 12-27 November 2010 diberikan bekal pelajaran Aikido untuk memberikan kepercayaan diri saat turun dalam lomba. "Belajar aikido adalah pemusatan pikiran untuk mencapai sukses tanpa ada pengaruh dari luar dalam menghadapi lawan," ujar Ketua Umum PB PASI, Bob Hasan di Jakarta, Jumat (12/11).
Ia optimis bila seorang atlet mampu memperdalam aikido dan memiliki konsentrasi penuh saat turun dalam lomba, maka prestasi yang dipetik akan mencapai sukses yang diharapkan. Namun bila seorang atlet penguasaan aikidonya setengah-setengah, katanya, konsentrasinya untuk mencapai prestasi puncak bisa tersendat di tengah jalan.
Aikido merupakan suatu latihan penguasaan diri sendiri melalui pernapasan yang disatukan diperut dalam menghasilkan tenaga yang besar. Untuk memberikan kepercayaan bahwa ilmu aikido itu dahyat Bob Hasan memberikan peragaan dan meminta salah satu wartawan mendorong sekuat tenaga tangan kanan atlet Pelatnas Asian Games XVI, Farel.
Ketika konsentrasi Farel penuh dan terpusat di bagian perut, dorongan si wartawan tidak mampu membuatnya goyah, ia seperti membatu. "Kekuatan supranatural itu sangat berfungsi saat atlet tampil dalam lomba," kata Bob.
"Aikido dapat memberikan kepercayaan penuh, namun bila konsentrasi terpengaruh maka dukungan tenaga itu belum sempurna. Semua itu bisa dialami atlet yang gagal mengusai diri sendiri maupun hasil yang diharapkan dalam lomba," ujar Farel.
Hal senada dikatakan Suryo Agung yang juga menguasai Aikido. Ia berharap penguasaan ilmu tersebut muncul dan memberikan konsentrasi penuh untuk menghasilkan tenaga besar saat turun di Asian Games XVI. Bila hal itu terjadi, katanya, memecahkan rekor nasional yang dimiliki tidak sulit dengan harapan mampu menyumbang medali bagi Merah-Putih, meski menghadapi lawan yang sudah memiliki prestasi handal dijenjang dunia.