Sabtu 27 Nov 2010 07:02 WIB

Atletik Terancam Pulang Tanpa Medali

REPUBLIKA.CO.ID, GUANGZHOU--Tim atletik Indonesia kemungkinan pulang ke Tanah Air tanpa membawa sekeping medalipun dari ajang Asian Games XVI/2010 Guangzhou. Hingga pertandingan hari kelima cabang atletik yang berlangsung di Stadion Utama Aoti Guangzhou, Jumat, para pelari Indonesia belum berhasil finish di peringkat tiga besar.

Hasil final nomor 4x100 meter putra, tim Indonesia yang terdiri dari pelari Fadlin, Suryo Agung, Farrel Oktaviandi dan Franklin Buruni gagal mempersembahkan medali setelah finish di peringkat keenam.

Sama halnya dengan pelari Agus Prayogo juga gagal pada nomor 10.000 meter putra. Kehadiran Menegpora Andi Mallarangeng di Stadion Utama Aoti tak mampu memompa atlet Indonesia yang di atas kertas memang sulit bersaing pada nomor itu.

Kwartet Indonesia di nomor estafet menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 39,87 detik, jauh dari catatan waktu terbaiknya yang dicetak pada babak penyisihan heat yakni 39,78 detik.

Sementara itu medali emas nomor estafet 4x100 meter diraih oleh China (38,78), perak China Taipei (39.05) dan Thailand (39.09). Thailand merupakan saingan utama Indonesia di kawasan Asia Tenggara.

"Kita sudah maksimal bertanding di final ini, catatan terbaik kami dalam latihan memang di kisaran 39.87-an. Kami gagal mengulang catatan waktu terbaik di heat 39,78 detik," kata Suryo Agung, pelari kedua Indonesia.

Ia menyebutkan, banyak faktor yang membuat catatan waktu nomor estafet bisa jauh beda, antara lain dari mulai start dan peralihan tongkat. "Ini hasil terbaik yang bisa kami lakukan hari ini, dan inilah memang estafet yang beda dengan nomor perorangan," kata Suryo Agung.

sumber : Ant
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement