REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim Dell Aspac Jakarta menjaga peluang lolos ke babak semifinal turnamen pramusim Speedy NBL Indonesia 2013 setelah kembali memetik kemenangan atas Satya Wacana Metro LBC Bandung 62-55 di DBL Arena Surabaya, Selasa (24/9) malam.
Kemenangan ini merupakan yang kedua dari tiga laga yang sudah dimainkan juara kompetisi NBL Indonesia 2012/2013 dan menempatkan mereka berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup A, di bawah Satria Muda Britama yang belum terkalahkan dalam tiga laga.
Pada laga hari ini, Satria Muda tidak menemui kesulitan saat mengalahkan tim juru kunci Bimasakti Nikko Steel Malang dengan skor 72-53 untuk tetap bertengger di puncak klasemen.
"Konsentrasi pemain yang sedikit menurun pada kuarter keempat menjadi masalah serius bagi tim. Di posisi 'center' pun, sampai saat ini masih belum ada sosok yang mampu menggantikan Isman Thoyib," kata kapten tim Aspac, Mario Gerungan, usai pertandingan.
Isman Thoyib secara resmi mengundurkan diri sebagai pemain profesional setelah mengantarkan timnya menjuarai kompetisi NBL Indonesia musim 2012/2013.
Ia sangat optimistis timnya bisa menyapu bersih dua pertandingan tersisa melawan Stadium Jakarta (25/9) dan Bimasakti Nikko Steel Malang (26/9) untuk memastikan tiket semifinal.
Aspac yang tidak diperkuat beberapa pemain intinya pada turnamen pramusim ini, sempat mendapatkan perlawanan sengit dari Satya Wacana pada kuarter pertama dan hanya berbagi angka 15-15.
Dominasi Aspac mulai terlihat pada kuarter kedua dengan serangan cepat. Tambahan 19 angka membawa Aspac memimpin 34-25 di akhir kuarter kedua dan sejak itu mereka tidak terkejar lagi dalam perolehan poin.
Masuknya pemain veteran Riko Hantono yang menyumbangkan empat angka pada kuarter ketiga terus menjaga keunggulan Aspac 49-38. Kendati sempat tertekan pada akhir kuarter dan Satya Wacana memangkas ketinggalan hanya enam poin, tapi Aspac cepat bangkit untuk menang 62-55.
Pada laga ini, Oki Wira Sanjaya memimpin kemenangan Aspac dengan sumbangan 13 angka, sementara poin terbanyak dari kubu Satya Wacana dibukukan pemain debutan (rookie) Januar Kuntara juga dengan 13 angka.
Sementara itu, pada laga lainnya di Grup A, Stadium Jakarta ikut memanaskan persaingan menuju semifinal usai menundukkan JNE BSC Bandung Utama dengan skor tipis 59-56.
Sama dengan Aspac, kemenangan ini juga yang kedua dibukukan Stadium dari tiga pertandingan yang telah dijalani. Baik Aspac maupun Stadium sebelumnya sama-sama kalah dari Satria Muda Britama.
Pertemuan Aspac dan Stadium pada laga berikutnya, Rabu (25/9), diperkirakan akan berlangsung sengit karena menjadi penentu siapa dari kedua tim tersebut yang melenggang ke semifinal.
"Kami optimistis masih berpeluang lolos ke semifinal. Memang hari ini permainan tim kurang efektif, bahkan kerja sama pun cukup buruk. Hal ini yang akan segera kami evaluasi," kata pelatih Stadium, Yoesron Fadillah.