REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hangtuah Sumsel tak mau lagi sekadar menjadi kuda hitam di pentas bola basket nasional. Ingin lebih diperhitungkan pada gelaran kompetisi basket Indonesia Basketball League (IBL) 2016 akan datang, Hangtuah melakoni persiapan serius di antaranya mengikuti sejumlah turnamen.
Turnamen pramusim perdana yang akan diikuti tim asuhan Toni Raja Syailendra yaitu Mutiara Champions Cup. Lawan yang akan dihadapi Hangtuah dalam turnamen ini yaitu Blackwater Philippines (Filipina) serta empat klub Malaysia yaitu Malacca, Negeri Sembilan, Farmcochem Touchup, dan National Backup Team.
Mutiara Champions Cup akan berlangsung di tiga kota Malaysia pada 28 Agustus hingga 6 September ini. Yakni Negeri sembilan, Malaka, dan Kuala Lumpur.
"Berpartisipasi dalam turnamen ini merupakan bagian dari persiapan kami menuju IBL. Masih akan ada turnamen berikutnya yang akan kami ikuti di Taiwan dan Filipina," kata CEO Hangtuah Sumsel Ferry Jufry.
Meski bertajuk persiapan pramusim, Hangtuah menargetkan juara di turnamen ini. Tak tanggung-tanggung, Hangtuah merekrut dua pemain asing asal AS yakni Evan Brock dan Josh Warren.
Penggemar ASEAN Basketball League (ABL) tentunya tak asing dengan Evan. Pebasket berusia 31 tahun ini membawa Indonesia Warriors menjuarai ABL pada 2012. Ia sekaligus tampil sebagai pemain terbaik musim itu.
"Josh Warren bisa bermain inside dan outside serta kemampuan tembakannya juga bagus," kata pria yang menjadi manajer timnas basket putra pada SEA Games 2015 lalu di Jakarta, Selasa (25/8).
Coach Toni menambahkan timnya kehilangan tiga pemain yang biasa bermain sebagai bigman. Karena alasan itu ia meminta manajemen Hangtuah mendatangkan dua bigman tersebut.
"Kedatangan Evan dan Josh di tim kami akan sangat membantu kami di turnamen nanti. Sebab kami memang kehilangan pemain pada posisi itu," kata dia.
Hangtuah masih mengandalkan guard senior Andrie Ekayana. Yayan, sapaannya, merupakan bagian dari skuat timnas basket putra yang meraih perak di SEA Games 2015 lalu. Ada pula Mei Joni dan sejumlah pemain muda yang direkrut dari tim muda Hangtuah. Para pemain muda tersebut diproyeksikan tampil di IBL jika menunjukkan performa menjanjikan selama pramusim.