REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun tidak tampil dengan kekuatan penuh Satria Muda (SM) Pertamina dapat meraih kemenangan ketiga melawan NSH Jakarta dengan skor 53-44 yang digelar di Hall A Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/1).
Bukan masalah bagi SM Pertamina bermain tanpa Rony Gunawan dan Arki Dikania Wisnu yang diistirahatkan oleh sang pelatih. Mereka berhasil mengungguli NSH Jakarta di kuarter pertama dan ketiga. Meskipun NSH dapat mempersempit jarak poin mereka di dua kuarter akan tetapi SM Pertamina masih terlalu tangguh untuk di tundukan.
Tidak mudah bagi SM Pertamina menguasai jalannya pertandingan NSH Jakarta melalui kaptennya Azzaryan Pradhitya melakukan perlawanan sengit di dua kuarter. SM Pertamina yang sempat unggul 9-5 berbalik tertinggal 9-11. Berkat kecerdikan sang pelatih memasukan Sandy Aziz membuat SM Pertamina bisa mengamankan pertandingan sebelum jeda pertama.
Pelatih SM Pertamina Cokorda Raka Satrya Wibawa menanggapi hasil yang diraih oleh anak asuhya di partai ketiga ini, dirinya menilai bahwa tim harus memperkokoh lini pertahanannya dan terus meningkatkan chemistry permainan mereka, khusna untuk para pemain muda.
"NSH melakukan tekanan yang cukup sulit untuk memperkecil jarak di kuarter kedua dan keempat. Namun kami bisa mengatasinya dengan baik dan keluar sebagai pemenangan. Sementara itu, saya akan terus memberikan jam terban bagi para pemain muda untuk menigkatkan chemsitry mereka," kata pelatih yang akrab disapa Coach Wiwin ini usai laga.
Coach Wiwin kembali menegaskan pertahanan dan juga rebound para pemain dinilai masih jauh dari ekspektasi yang ada. Para pemain NSH pun terlihat sangat muda menembus point area milik SM Pertamina.
"Lagi-lagi terlihat bahwa lini pertahanan (defense) kami sangat kurang kokoh, mereka (NSH) dapat dengan mudah membongkar paint area kami. Saya ingin anak-anak bisa mengevaluasi hal ini dengan baik," ujar Coach Wiwin.