REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satria Muda Pertamina gagal revans atas CLS Knights dalam laga penutup seri III Indonesian Basketball League (IBL) 2016. Satria Muda harus kembali mengakui keunggulan CLS, 56-68 pada pertandingan yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Ahad (28/2).
Ini merupakan satu-satunya kekalahan Satria Muda Pertamina di Yogyakarta setelah sebelumnya memetik empat kemenangan.
Satria Muda membuka angka terlebih dahulu melalui tembakan dua angka Vinton Nolland. Namun, setelah itu, ring Satria Muda langsung dihujani tembakan-tembakan akurat dari para pemain CLS.
Persentase field goal CLS pada kuarter pertama sangat tinggi, yaitu 73 persen. Di sisi lain, Satria Muda hanya berhasil membuat dua tembakan masuk. Tembakan tiga angka CLS juga begitu dominan, yaitu lima masuk dari enam kali percobaan. CLS pun menutup kuarter pertama dengan keunggulan fantastis, 29-7.
Performa Satria Muda agak membaik di kuarter kedua. Namun, kepercayaan diri yang sedang tinggi dari lawan, membuat Satria Muda kesulitan mempersempit margin ketinggalan. Bahkan, CLS terus memperlebar keunggulan, sebelum mengakhiri kuarter kedua dengan skor 44-18.
Permainan CLS mengendur di kuarter ketiga, serta banyak melakukan turn overs. Satria Muda poin. Meski berhasil mencetak lebih banyak points di kuarter ketiga, Satria Muda masih tertinggal 36-55 saat buzzer berbunyi.
Perjuangan Satria Muda untuk mengejar ketinggalan masih berlanjut hingga kuarter keempat. Pemain Satria Muda, Vinton Nolland Surawi tampil gemilang di kuarter terakhir ini, dengan membukukan 13 poin.
Tak mau ketinggalan, Jamarr Johnson turut menunjukkan kualitasnya. Selain mencetak delapan poin, pemain naturaliasi ini juga turut melakukan dunk. Meski Satria Muda berhasil membukukan 20 poin di kuarter terakhir, mereka tetap harus mengakui keunggulan lawan 56-68.
Jamarr Andre Johnson menjadi bintang kemenangan CLS lewat torehan double-doouble (20 poin dan 16 rebound). Rachmad Febri Utomo juga turut tampil gemilang, lewat sumbangan 18 poin untuk CLS. Sementara, di kubu Satria Muda, Vinton Nolland Surawi tampil sebagai yang terbaik lewat torehan 15 poin.
Tidak seperti pada dua game sebelumnya, field goals Satria Muda sangat rendah di pertandingan ini. Mereka hanya membukukan 29 persen field goal, sedangkan CLS berhasil menorehkan 42 persen.
“Bad offense dan defense pada paruh pertama. Kami juga belum mencapai level yang diharapkan pada seri ini. Tapi, ada sedikit peningkatan dalam konsistensi permainan, kecuali pada game ini. Balik ke Jakarta, saya akan memperbaiki semua kekurangan yang ada,” kata pelatih Satria Muda, Cokorda Raka Satrya Wibawa.
Dengan kemenangan ini, CLS semakin kokoh berada di peringkat teratas klasemen sementara IBL 2016 dengan total 32 poin. Peringkat kedua ditempati oleh Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta (29 poin), disusul oleh M88 Aspac Jakarta, peringkat ketiga (29 poin) dan Garuda Bandung ke empat (29). adapun Satria Muda berada di peringkat kelima (26).
Ikuti Whatsapp Channel Republika