REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi bola basket antarklub paling bergengsi di Indonesia yaitu Indonesian Basketball League (IBL) dipastikan akan bergulir pada pertengah Januari 2017. Hingga Senin (7/11) pukul 22.00 WIB, IBL masih menunggu pendaftaran dari tiga tim.
Ini disampaikan oleh Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih saat dihubungi Republika.co.id. Saat ini, kata dia, dari 12 tim yang ambil bagian musim lalu, baru sembilan tim yang mendaftar.
"Tinggal Aspac, Stadium, dan Bandung Utama yang belum. Kami masih menunggu mereka paling lama malam ini sampai pukul 23.59 WIB. Kalau tidak, ya jalan saja dengan yang mendaftar," kata Danny.
Ia mengatakan Perbasi dan operator IBL tak bisa menunggu lama. Sebab, kata dia, kepastian jumlah peserta akan membuat operator bisa bergerak dalam mengatur jadwal pertandingan serta menggaet sponsor.
Baca juga: IBL Dimulai Januari 2017, Klub Wajib Pakai Pemain Asing
Danny juga menyebutkan, kepastian jumlah peserta kompetisi membuat pembahasan tentang penggunaan pemain asing bisa lebih cepat dilakukan. Perbasi sudah memutuskan IBL 2017 akan menggunakan pemain asing. Setiap tim wajib memakai setidaknya satu dan maksimal dua pemain asing.
"Bagaimana kita membahas tentang aturan gaji pemain asing dan lain-lain kalau pesertanya belum pasti. Nanti kalau sudah jelas siapa yang ambil bagian, baru kita rapat membahas berbagai hal termasuk aturan-aturan lebih detail tentang pemain asing," kata dia.
Danny percaya pemain asing akan membuat persaingan IBL 2017 semakin ketat.
“IBL musim 2017 ini dipastikan akan menyajikan sebuah kompetisi bola basket dengan level tertinggi yang sarat akan aksi-aksi terbaik dari seluruh talenta-talenta basket nasional,” ucap dia.