REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional bola basket putra Indonesia Wahyu Widayat Jati mengatakan, komposisi para penembak dalam skuatnya sudah cukup untuk disiapkan menuju SEA Games 2017, Malaysia.
Menurut Wahyu alasan ini yang membuat shooting guard Hangtuah Sumsel Mei Joni yang sebelumnya dipanggil ke timnas beralih status menjadi mitra latihan.
"Jadi sekarang pemain di tim nasional tinggal 14 orang dan semuanya mengikuti pemusatan latihan di Batam pada 4-15 Juli 2017," ujarnya.
Mei Joni sebelumnya merupakan salah satu dari 15 pemain timnas bola basket putra yang mengikuti pemusatan latihan (TC) di Batam pada akhir Mei sampai awal Juni 2017. Namun, dia terpaksa dicoret dari tim untuk TC di Los Angeles, AS, yang digelar 12-23 Juni 2017, karena dana dari donatur hanya cukup untuk 14 pemain.
Sebanyak 14 nama itulah yang terlibat dalam TC terkini di Batam. Mereka, yakni Arki Dikania Wisnu, Hardianus Lakudu, Christian Ronaldo Sitepu, Kevin Yonas Siturus, Vamiga Michel, Mario Wuysang, Sandy Febiansyakh, Firman Dwi Nugroho, Andakara Prastawa Dhyaksa, Abraham Damar Grahita, Ebrahim Enguio Lopez, Vincent Kosasih, Diftha Pratama dan Ferdinand Damanik.
Usai berlatih di Batam, tim nasional bola basket putra Indonesia akan melanjutkan TC ke Lithuania pada 15-30 Juli 2017.
Wahyu mengungkapkan, hanya 12 pemain dari 14 nama yang akan diberangkatkan ke Lithuania. Ke-12 pemain itu pun sudah hampir pasti personel yang nantinya dikirim ke SEA Games 2017, Malaysia.
"Kemungkinan besar mereka yang ke Lithuania yang akan ke SEA Games," kata pria yang akrab disapa Cacing itu.