Kamis 02 Aug 2012 07:58 WIB

Erick Thohir: Jangan Hakimi Atlet Sendiri

 Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk Olimpiade London 2012, Erick Thohir.
Foto: Republika/Prayogi
Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk Olimpiade London 2012, Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON -- Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk Olimpiade London 2012, Erick Thohir, mengimbau masyarakat Indonesia agar tak menyalahkandan menghakimi atlet sendiri.

Imbauan itu disampaikan Erick menanggapi didiskualifikasnya ganda putri bulu tangkis Indonesia, Greysia/Meiliana oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) dari Olimpiade London 2012, karena dinilai 'main sabun'.

''Mari kita berikan dukungan moral yang kuat bagi atlet-atlet yang sudah berjuang untuk bangsa,'' ujar Erick.

Memang, kata dia,  keputusan diskualifikasi bagi ganda putri Indonesia itu sangat mengagetkan dan kurang fair.

''Dari 99 gim yangg dimainkan antara pemain Cina, 20 gim tidak dilanjutkan dengan alasan cedera. Kemarin mereka melakukannya lagi karena tak mau ketemu sesama Cina di semifinal,'' cetusnya.

Pihaknya menengaskan, ganda Indonesia bermain tanpa ada instruksi untuk mengalah.

Menurut dia, sistem yang diberlakukan di olimpiade memungkinkan pemain untuk memilih lawan.

''Sistem ini harus diganti oleh WBF. Tim indonesia selalu mendukung olimpic values dan sportmanship,'' tegas Erick,

Erick menegaskan, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan menghargai keputusan BWF serta IOC terkait 'olympic values' dan me-review ke dalam.

Erick berharap, ke depan BWF dapat me-review sistem pertandingan yang ada, sehingga hal seperti ini agar tidak terulang kembali.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement