REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan penghargaan kepada atlet yang berhasil mengharumkan nama bangsa di Olimpiade ke 30 tahun 2012 di London. Penghargaan tersebut diberikan kepada atlet dari cabang olahraga angkat besi yang berhasil meraih medali perak dan perunggu di ajang 4 tahunan itu.
"Penghargaan yang PT KAI berikan ini adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap para atlet yang telah berjuang dan meraih prestasi, sekaligus mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional," ungkap Ignasius Jonan, Direktur Utama PT KAI, dalam acara Penyerahan Penghargaan Kepada Atlet Berprestasi, di Stasiun Gambir, Selasa, (7/8).
Para atlet yang mendapat penghargaan, yakni Triyatno (peraih medali perak) dan Eko Yuli Irawan (peraih medali perunggu). Acara ini pun dihadiri oleh Dahlan Iskan, Menteri BUMN dan Adang Darodjatun, Ketua Umum Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesi ( PABBSI).
Besaran uang yang diterima atlet berbeda-beda. Triyatno mendapat uang pembinaan sebesar Rp 500 juta dan Eko Yuli mendapat Rp 250 juta. Selain atletnya, PT KAI juga memberikan penghargaan kepada Lukman, pelatih kedua atlet, sebesar Rp 250 juta dan juga kepada PABBSI sebesar Rp 500 juta.
Penyerahan penghargaan ini dilakukan langsung oleh Menteri BUMN, didampingi oleh Direktur dan Dewan Komisaris PT KAI. "Dengan adanya dana pembinaan ini, diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi bagi para atlet agar dapat meningkatkan prestasinya, baik dalam negeri maupun luar negeri," tambah Ignasius.