REPUBLIKA.CO.ID, AL MANAMAH -- Pejabat resmi Grand Prix Bahrain mulai menjual tiket untuk pertandingan di negara tersebut, Ahad (19/2). Penjualan tiket ini merupakan sinyal terbaru pemerintah yang tetap melaksanakan grand prix meski protes masyarakat terhadap pemerintahan di Bahrain masih berlangsung.
Daily Mail, Senin (20/2), melaporkan bersamaan dengan peluncuran penjualan tiket, para pejabat mengumumkan slogan tahun ini: UniF1ed-One Nation in Celebration.
Balapan tahun ini dijadwalkan berlangsung tanggal 22 April. Federasi Otomotif Internasional (FIA) menegaskan pertandingan akan tetap dilaksanakan meski kerusuhan masih saja terjadi.
"Tidak ada alasan untuk membatalkan Grand Prix di Bahrain," ungkap Presiden F1, Bernie Ecclestone.
Tahun lalu grand prix di Bahrain batal dilakukan akibat kerusuhan yang terjadi di negara teluk tersebut. Grand prix tahun ini juga terancam batal akibat kerusuhan yang tidak juga berhenti, bahkan sempat terjadi bentrokan antara pemuda Bahrain dan polisi. Namun Ecclestone menjamin situasi selama grand prix akan berlangsung aman.