Senin 20 Feb 2012 08:54 WIB

Tiket GP Bahrain Tetap Dijual

Rep: Friska Yolandha/ Red: Hafidz Muftisany
sirkuit bahrain
Foto: dailysport
sirkuit bahrain

REPUBLIKA.CO.ID, AL MANAMAH -- Pejabat resmi Grand Prix Bahrain mulai menjual tiket untuk pertandingan di negara tersebut, Ahad (19/2). Penjualan tiket ini merupakan sinyal terbaru pemerintah yang tetap melaksanakan grand prix meski protes masyarakat terhadap pemerintahan di Bahrain masih berlangsung.

Daily Mail, Senin (20/2), melaporkan bersamaan dengan peluncuran penjualan tiket, para pejabat mengumumkan slogan tahun ini: UniF1ed-One Nation in Celebration.

Balapan tahun ini dijadwalkan berlangsung tanggal 22 April. Federasi Otomotif Internasional (FIA) menegaskan pertandingan akan tetap dilaksanakan meski kerusuhan masih saja terjadi.

"Tidak ada alasan untuk membatalkan Grand Prix di Bahrain," ungkap Presiden F1, Bernie Ecclestone.

Tahun lalu grand prix di Bahrain batal dilakukan akibat kerusuhan yang terjadi di negara teluk tersebut. Grand prix tahun ini juga terancam batal akibat kerusuhan yang tidak juga berhenti, bahkan sempat terjadi bentrokan antara pemuda Bahrain dan polisi. Namun Ecclestone menjamin situasi selama grand prix akan berlangsung aman.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement