REPUBLIKA.CO.ID,KUALALUMPUR--Panitia penyelenggara Grand Prix Malaysia mengatakan, mereka tidak akan mengganti jadwal balap menjadi malam hari seperti yang dilakukan negara tetangganya, Singapura, dengan menekankan alasan biaya dan keselamatan.

Penyelenggara di Sirkuit Sepang Malaysia sebelumnya sempat menyampaikan minatnya menggelar balap malam hari, untuk menarik minat penonton yang mengeluhkan panasnya suhu pada siang hari.

"Saya tidak akan mendorong menganjurkan balap F1 pada malam hari," kata Razlan Razali, ketua eksekutif Sirkuit Internasional Sepang, kepada para pewarta ketika ia memulai penjualan tiket untuk balap yang akan dihelat pada 25 Maret. "Sirkuit Sepang tidak dirancang untuk balap malam."

Petinggi Formula Satu, Bernie Ecclestone, pernah mengatakan bahwa dirinya berniat menyelenggarakan semua jadwal F1 di Asia pada malam hari, untuk menarik lebih banyak penonton di Eropa.

Tetapi Razlan mengatakan bahwa "tidak ada tekanan" dari pihak F1 terhadap masalah tersebut.

Balap malam akan mensyaratkan Sepang untuk memasang sistem lampu yang mahal dan hasilnya menara-menara lampu dapat merusak bentangan trek, kata Razlan.

"Kenapa (menyelenggarakan) balap malam ketika kebanyakan sirkuit-sirkuit lain tidak melakukannya," tanyanya.

Seringnya Malaysia diguyur hujan pada malam hari dapat memaksa balap dihentikan atau dibatalkan, tambahnya.

"Singapura dalam hal ini cukup beruntung karena dapat menyelenggarakan balap malam," tuturnya.

Razlan menambahkan bahwa Malaysia akan menjadi tuan rumah balap F1 sampai 2015, dan pihaknya akan mengajukan proposal perpanjangan kerja sama kepada pemerintah pada pekan depan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika