REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- 'One Step'. Dua kata yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti 'Satu Langkah'. Sebuah semboyan yang diusung oleh pembalap masa depan Indonesia, Rio Haryanto, jelang partisipasinya di ajang GP2 tahun ini.
Keikutsertaan Rio di ajang GP2 dapat diibaratkan sebagai kenaikan kelas. Pada dua tahun sebelumnya, Rio telah berpatisipasi di ajang GP3.
Ajang GP2 merupakan langkah terdekat bagi seorang pembalap untuk menuju kancah Formula Satu (F1). Sebuah kompetisi yang sangat diidam-idamkan oleh pembalap di seluruh dunia.
Tercatat beberapa pembalap kenamaan di ajang F1 lahir dari ajang ini. Lewis Hamilton, Nico Rosberg, Timo Glock adalah beberapa nama yang terlebih dahulu merasakan kerasnya kompetisi GP2.
Rio mengaku sangat senang bisa 'naik kelas' ke GP2. Ajang ini, lanjut Rio, akan menjadi sarana pembelajaran terbaik sebelum melangkah ke ajang F1. "Saya bersyukur bisa turun di ajang GP2," ujarnya dalam konferensi pers di Hotel Four Seasons, Jakarta, Selasa (20/3).
Rio mengakui kompetisi GP2 akan berlangsung sulit. Terlebih, banyak pembalap berpengalaman yang akan berpartisipasi. Untuk itu, ia mengaku berusaha untuk memahami dan mengenali karakter GP2 secara optimal. "Saya akan berusaha dengan keras," tuturnya.