Sabtu 28 Apr 2012 21:11 WIB

Rio Haryanto Finis ke-6 dalam Sprint Race Seri 3 GP2 Series

Rep: israr itah/ Red: Heri Ruslan
Pembalap masa depan Indonesia, Rio Haryanto, melakukan sesi foto saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (20/3).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pembalap masa depan Indonesia, Rio Haryanto, melakukan sesi foto saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (20/3).

REPUBLIKA.CO.ID, Melalui perjuangan yang keras di balapan Sprint, Seri 3, GP2 Series, Rio Haryanto akhirnya berhasil meraih posisi finis ke-6, dalam balapan sepanjang 23 putaran. Balapan dimenangkan oleh pembalap asal Prancis, Tom Dillmann, dengan catatan waktu 41 menit 16,276 detik

Rio Haryanto, pembalap nasional dukungan Pertamina GP2 Team, memulai balapan di posisi ke 3. Serangan yang dihadapi oleh para pembalap senior dimulai di lap ke-7, dengan pembalap favorit tahun ini, Esteban Guttierez yang pertama-tama merebut posisi Rio di urutan ke-3, dan setelah itu oleh Davide Valsecchi.

"Balapan tadi sungguh merupakan balapan yang paling menantang buat saya di GP2.  Saya mendapatkan serangan dari pemimpin klasemen, Davide Valsecchi dan Esteban Guttierez. Sulit untuk saya melakukan perlawanan dengan mereka, karena saya juga harus berpikir untuk menjaga kondisi ban saya untuk dapat bertahan sampai akhir lomba,'' ujarnya.

"Saya sudah semakin menemukan cara membalap di GP2, mudah-mudahan di seri-seri berikutnya akan bisa tampil lebih baik". Posisi klasemen sementara, Rio Haryanto berada di posisi ke-10 dengan 16 poin.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement