Rabu 11 Jul 2012 16:28 WIB

Pebalap Indonesia Sudah Bosan dengan Sirkuit Sentul

Tikungan di trek Circuit International Sentul (Rolling Thunder).
Foto: NOC
Tikungan di trek Circuit International Sentul (Rolling Thunder).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pebalap muda Indonesia Doni Tata Pradita meminta pemerintah menambah fasilitas sirkuit balap berskala Internasional  guna mengasah kemampuan pebalap-pebalap muda dan menambah pengalaman baru.

Dia mengemukakan Indonesia menyimpan bakat-bakat terpendam para pebalap-pebalap muda. Hal itu terbukti dengan banyaknya perlombaan motor di Indonesia yang diikuti mereka.

"Pemerintah harus menambah fasilitas sirkuit. Jika hanya sirkuit Sentul, maka kita-kita (pembalap) bosan, sudah hapal track track-nya. Itu-itu saja, tidak ada pengalaman baru," katanya disela-sela peluncuran Yamaha Jupiter Z1 di Sentul, Bogor pada Selasa (10/7). 

Doni mengatakan penambahan sirkuit-sirkuit berskala Internasional bisa memicu hasrat pembalap muda untuk unjuk diri dan berprestasi sekaligus menyediakan tempat balap motor dari pada balap liar di jalanan. 

Saat ini Indonesia hanya memiliki satu sirkuit berskala Internasional.

"Setidaknya Indonesia harus punya dua atau tiga sirkuit lagi. Malaysia saja punya dua, sirkuit Sepang dan Johor," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement