REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Lewis Hamilton dan bos Mercedes ragu mereka bisa mengambil kemenangan dengan cepat di Grand Prix Cina seperti pada 2012 lalu di Silver Arrows. Tahun lalu, Hamilton dan rekan setimnya Nico Rosberg memetik kemenangan dari pole position di Shanghai.
Namun, pada musim ini Hamilton tidak yakin bisa mengulang kemenangan seperti pada musim lalu, meskipun dia menganggap bahwa Mercedes saat ini telah menjadi tim Formula Satu terbaik kedua setelah Red Bull.
"Tahun ini kami menggunakan ban yang berbeda dari sebelumnya, jadi perlu diantisipasi," ujar pembalap asal Inggris itu, dilansir dalam laman The Sun, Selasa (9/4).
Sementara bos Mercedes, Toto Wolff memberikan peringatan kepada timnya agar tidak menaruh ekspektasi lebih di musim ini. Menurut dia, skor yang diraih pada musim lalu tidak menentukan kemenangan untuk musim ini.
"Kami mulai lagi dari nol dan butuh kerja keras untuk beradaptasi dengan sirkuit dan ban yang digunakan," ujarnya.
Toto menambahkan, tujuan utama timnya yakni melakukan evaluasi di setiap seri dan memperbaiki kekurangan. Selain itu, dia juga ingin agar timnya bisa mencetak poin yang baik di setiap balapan.