REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rifat Sungkar yang berpasangan dengan navigator Marshall Clarke sukses mengibarkan Bendera Merah Putih setelah sukses merebut posisi tiga Reli Amerika seri Oregon Trail Rally, Ahad (5/5) waktu setempat.
"Ini merupakan suatu kebanggan besar, tidak hanya bagi saya, tapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia, karena hari ini, kita bisa membuktikan bahwa Indonesia mampu berprestasi, khususnya di dunia reli di Amerika," kata Rifat Sungkar dalam siaran pers yang diterima media, Senin (6/5).
Menurut dia, untuk meraih posisi tiga bukan perkara mudah karena selain baru pertama kali turun di Reli Amerika juga persaingan antar pereli cukup ketat sejak awal perlombaan. Meski demikian Rifat mengaku telah berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Strategi saya adalah hanya fokus mengemudi ketika berada di lintasan, tanpa memikirkan catatan waktunya," kata anak pasangan Helmy dan Ria Sungkar ini.
Pada hari ketiga Reli Amerika seri Oregon Trail Rally, pereli yang memperkuat Fastron World Rally Team (FWRT) mampu memperbaiki peringkatnya dibandingkan hari sebelumnya dengan sukses menyelesaikan lima Special Stage (SS) atau etape khusus yang dipertandingkan.
Perjuangan Rifat Sungkat dimulai dari SS13 Straveout Hillclimb. Suami artis Sissy Prisilia ini berhasil lebih cepat 10 detik dari pesaing terdekatnya David Sterckx. Tetapi hasil ini belum merubah posisi Rifat di posisi empat klasemen umum sementara.
Di SS14 Clausen, Rifat Sungkar terus berusaha keras untuk dapat mengejar ketertinggalannya dari David Sterckx. Dan ternyata catatan waktu Rifat 16,5detik lebih cepat dari David Sterckx, sehingga berhasil merebut posisi ke-3 di klasemen umum sementara. Tetapi seslisih waktu mereka saat itu hanyalah 2,9 detik.
Setelah memasuki Service Park dan Regrouping di Dufur, para pereli kembali melanjutkan pertarungan di hari terakhir ini di SS15 dan SS16. Di kedua SS ini, Rifat Sungkar tampil prima, dan dapat memperlebar jarak waktu dengan David Sterckx menjadi 40,6 detik.
Memasuki SS terakhir yaitu SS17 Chenowith sepanjang 12,6 km, ketegangan semakin terasa di kubu FWRT apalagi di SS ini, Rifat dan Marshall sempat menabrak batu dan mengakibatkan percahnya ban.
Dampak dari permasalahan ini, sejauh lima kilometer, Rifat Sungkar harus tetap memacu kendaraannya untuk mencapai finish. Akibatnya catatan waktunya adalah 8 menit 0,9 detik, jauh di bawah catatan waktu David Sterckx yaitu 7 menit 32,6 detik. Tetapi dengan perjuangan sampai akhir, Rifat Sungkar bersama dengan akhirnya tetap mampu mempertahankan posisi tiga dengan selisih waktu dengan David Sterckx, 12,3 detik.