REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Musim lalu, dunia balap dikejutkan dengan fenomena Marc Marquez. Pembalap debutan Repsol Honda itu menjelma menjadi juara dunia pada musim perdananya di kelas tertinggi ajang MotoGP.
Di ajang Formula 1, fenomena serupa pernah hampir terjadi pada musim 2007. Saat itu, Lewis Hamilton yang baru bergabung bersama McLaren langsung memenangi empat dari 17 seri yang diikuti. Sayang, pada seri terakhir di GP Brasil, ia hanya mampu finis di urutan ketujuh sehingga peluang juara dunia yang sudah di depan matanya melayang.
Setiap tahun, kiprah pembalap debutan selalu menarik untuk diikuti. Musim depan, setidaknya ada dua pembalap berstatus rookie yang dinilai potensial memberikan ancaman pada para senior. Mereka adalah Kevin Magnussen di McLaren dan Daniil Kvyat di Scuderia Toro Rosso.
Magnussen digadang-gadang punya potensi cukup untuk mengikuti jejak Hamilton di McLaren tujuh tahun silam. Demi merekrut pembalap asal Denmark itu, McLaren sampai melepas Sergio Perez yang baru semusim membela tim berjuluk 'Silver Arrow' itu.
"Ini adalah kesempatan emas baginya (Magnussen) karena musim depan balapan akan sangat berbeda dengan perubahan regulasi yang ada," kata bos McLaren, Martin Whitmarsh, seperti dilansir Eurosport.