Ahad 22 Jun 2014 08:40 WIB

'Perang' Terbuka di GP Austria

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Didi Purwadi
Balapan Formula Satu.
Foto: AP/The Canadian Press/Ryan Remiorz
Balapan Formula Satu.

REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Tak ada yang lebih membahagiakan bagi segenap penggawa Red Bull dibanding apa yang terjadi pekan lalu. Berkat kemenangan Danie Ricciardo di GP Kanada, kini tim juara bertahan itu bisa pulang ke markas mereka sendiri di Austria dengan kepala tegak.

Menilik performa jeblok Red Bull sepanjang pramusim, barangkali tak ada yang menduga Ricciardo mampu finis nomor satu di Kanada. Kemenangan Ricciardo tersebut menunjukkan bahwa Mercedes bukan lagi tim yang tak terkalahkan musim ini.

Kemenangan itu juga akan menciptkan perang terbuka pada seri kedelapan di GP Austria pada Ahad (22/6) ini. Sebagai tuan rumah, Red Bull akan tampil dengan motivasi ekstra pada balapan nanti.

Ricciardo mengatakan kemenangan di Kanada membuat penghuni garasi Red Bull percaya mampu mengulang prestasi serupa di Austria.

"Hanya, membalap di sirkuit baru akan terasa sedikit aneh bagi saya," kata dia seperti dilansir laman resmi F1.

Selain kandasnya dominasi Mercedes, minimnya pengetahuan terhadap karakter lintasan GP Austria akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap dan teknisi. Musim ini adalah kali pertama Red Bull Ring masuk dalam kalender balap Formula 1 setelah absen selama 11 tahun.

Hanya segelintir pembalap senior seperti Kimi Raikkonen yang sempat punya pengalaman membalap di sirkuit tersebut.

Pembalap Mercedes, Nico Rosberg, mengaku terkejut mobilnya tak lagi jauh lebih cepat dibanding rival-rivalnya di Kanada. Namun demikian, hasil di GP Kanada telah memberikan terapi kejut bagi timnya untuk kembali meningkatkan performa mobil.

"Kami harus bisa kembali memenangkan posisi 1-2 dengan mobil kami," ujarnya.

Rosberg mengungkapkan masalah yang dihadapi timnya di Kanada adalah daya tahan. Masalah tersebut, kata dia, sangat mengejutkan karena sejak awal musim mobil W05 Mercedes memiliki ketahanan yang sulit ditandingi.

"Kami telah bekerja keras untuk memperbaikinya. Kami akan bangkit kembali di Austria," tegas Rosberg.

Kemenangan Ricciardo turut menjadi inspirasi bagi Fernando Alonso. Pembalap Ferrari tersebut menilai semestinya timnya juga mampu mengalahkan Mercedes seperti yang dilakukan Red Bull.

"Kemengan Ricciardo memberikan kami motivasi untuk menunjukkan apa yang bisa kami lakukan," papar Alonso yang baru mencatatkan satu podium sepanjang musim ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement