REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para PNS dan karyawan di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendonasikan uang senilai Rp 262 juta untuk pebalap Rio Haryanto. Bantuan tersebut terkumpul pada hari perdana pembukaan rekening bantuan Rio berlaga di balap Formula Satu (F1) musim ini, Senin (7/3).
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda di Kemenpora Sakhyan Asmara mengatakan, pengumpulan dana tersebut merupakan bentuk solidaritas para pegawai dan karyawan di lingkaran kementeriannya untuk Rio.
"Hasil galangan dana ini dari semua elemen kepegawaian. Dari mulai sekretaris (Menpora), Biro, Deputi, sampai sekuriti," ujar Sakhyan di Kemenpora, Jakarta, Senin (7/3).
Sakhyan mengatakan, bantuan untuk Rio ini sekaligus pelopor dibukanya rekening donasi serupa untuk umum. Tujuannya, sama, yaitu agar persoalan pembiyaan untuk Rio di F-1 musim ini bisa teratasi.
"Dana ini masih terus mengalir," sambung pria asal Medan ini.
Untuk turun di F1 bersama tim Manor Racing, dibutuhkan dana 15 juta euro (sekitar Rp 215 miliar). Hingga saat ini, baru dibayar 3 juta euro dari manajemen Rio Haryanto serta 2,25 juta euro dari Pertamina. Dengan demikian, masih ada kekurangan dana 9,75 juta euro. Sebanyak 3 juta di antaranya akan dibayar Pertamina sesuai perjanjian awal.
Kemenpora pernah menjanjikan bantuan senilai Rp 100 miliar lewat perevisian APBN 2016. Tapi belakangan, Menpora Imam Nahrawi mengatakan pembiayaan dari Kemenpora itu tak bisa dianggarkan sebesar Rp 100 miliar, melainkan hanya Rp 50 miliar. Itu pun harus dengan persetujuan DPR RI.