Sabtu 02 Apr 2016 20:19 WIB

Rio Haryanto tak Ingin Ulangi Kesalahan di Race Kedua

Rep: Febrian Fachri / Red: Winda Destiana Putri
Pembalap F1 Tim Manor, Rio Haryanto.
Foto: REUTERS/Brandon Malone
Pembalap F1 Tim Manor, Rio Haryanto.

REPUBLIKA.CO.ID, SAKHIR - Pembalab muda F1 Rio Haryanto bertekad tak lagi mengulangi kesalahan di Grand Prix Bahrain Ahad (3/4) nanti.

Pembalap Indonesia yang tergabung dalam Manor Racing Team itu ingin mencatatkan hasil terbaik di Race kedua ini mengingat di balapan pembukaan dua pekan lalu di Australia, Rio hanya bertahan 18 lap saja. Ia lebih dulu meninggalkan arena balap karena kendaraannya mengalami kerusakan.

Jelang GP Bahrain, pembalap kelahiran Solo 23 tahun lalu itu sudah dua kali menjajal sirkuit Internasional Bahrain. Di mana di tes lap sesi sore Rio berhasil menajamkan catatan waktunya dari semula 1 Menit 36.422 detik menjadi 1 Menit 34.562 detik.

Dengan begitu, Rio optimis bisa lebih baik di bandingkan race pertama, setidaknya bisa menyentuh garis finis. Selain karena catatan waktunya meningkat, ia juga yakin semua timnya sudah melakukan banyak evaluasi berkaca dari hasil yang didapatikan di Australia.

“Kami mencoba banyak hal pada mobil saya. Kami mencoba menutup celah agar tak ada lagi terjadi kesalahan. Semoga di balapan nanti kecepatan saya bisa lebih tajam lagi,” kata Rio, dikutip dari Formula Spy, Sabtu (2/4).

Pada latihan sesi sore Jumat (1/4) itu, Manor memasangkan ban super soft untuk mobil Rio. Ban tipe tersebut diyakini Manor akan cocok dengan kondisi sirkuit Internasional Bahrain. Sebab ban super soft dinilai bisa membantu pembalap untuk mudah melewatu tikungan.

Sirkuit Internasional Bahrain itu sendiri memang cukup banyak tikungan. Selain ada 15 tikungan sirkuit tersebut juga punya beberapa bentuk yang berkelok-kelok sehingga harus dibantu dengan kondisi ban yang bisa membantu mobil mudah dikendalikan.

Dalam dua kali sesi latihan di hari pertama, Rio memang masih mencatatkan waktu paling belakang di antara semua pembalap yang ikut menjajal sirkuit Bahrain. Tapi hal itu tak menyiutkan nyali pembalap dengan mobil bernomor 88 itu. ia berharap penerapan strategi ban super soft dan pengaturan bahan bakar rendah dapat membuat ketahanan mobilnya terjaga.

“Kita ingin strategi yang baik. Kami akan coba terus memaksimalkan kemampuan,” ujar Rio.

Akan ada 49 lap yang akan ditempuh Rio di Sirkuit Internasional Bahrain nanti. Rio dan masyarakat Indonesia berharap mantan pembalap GP3 itu bisa menyentuh garis finish. Karena itu akan jadi yang pertama bagi Rio sebagai pembalap Indonesia pertama ikut serta dalam ajang jet darat itu.

Pembalap Marcedes Nico Rosberg akan jadi favorit di GP Bahrain ini nanti. Pembalap Jerman itu mencatatkan waktu terbaik di sesi latihan kedua dengan catatan waktu 1 menit 31,001 detik. Unggul atas rekan setimnya Lewis Hamilton yang mencatatkan waktu terbaik 1 menit 31,242 detik.

Terepat ketiga dalam sesi itu adalah pembalap McClaren Jenson Button. Mantan juara dunia itu mencatatkan durasi terbaiknya 1 menit 32,281 detik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement