REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebalap Formula 1 Indonesia Rio Haryanto mengaku tidak puas dengan hasil laga Bahrain Grand Prix 2016 yang digelar di sirkuit internasional Bahrain pada Ahad (3/4).
"Saya masih belum puas dengan hasilnya," kata dia di Jakarta, Kamis (7/4) malam.
Dalam laga tersebut, pebalap Indonesia yang tergabung dalam Tim Manor Racing itu mengaku kesulitan untuk menyesuaikan penurunan jenis ban dalam perlombaan. Ia menggunakan dua jenis ban yaitu soft dan medium pada perlombaan sepanjang 57 lap atau 308.238 km itu.
Ia menjelaskan timnya mempertimbangkan ban medium karena berencana menghabiskan lomba dengan ban medium itu.
"Prediksi tim salah, ban yang bagus ternyata supersoft, dua jam sebelum race kami ada diskusi dan seluruh engineer merencanakan ban soft, soft, lalu medium," kata dia.
Namun, ban yang cepat adalah soft dan supersoft sehingga perlombaan terakhir memberinya pengalaman yang berharga.
Meski begitu, ia bersyukur dapat menyelesaikan laga di Bahrain tanpa merasa kelelahan. Pebalap berusia 23 tahun itu menempati posisi ke-20 pada garis start dan menyelesaikan perlombaan di posisi ke-17.