Ahad 17 Apr 2016 22:16 WIB

Vettel dan Kvyat Adu Mulut Soal Senggolan GP Cina

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Didi Purwadi
Insiden senggolan terjadi dalam balapan F1 seri GP Cina di Sirkuit Shanghai Internasional, Shanghai, Cina, Ahad (17/4).
Foto: Reuters/Aly Song
Insiden senggolan terjadi dalam balapan F1 seri GP Cina di Sirkuit Shanghai Internasional, Shanghai, Cina, Ahad (17/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, menyalahkan rivalnya pembalap Red Bull Racing, Daniil Kvyat, atas insiden yang terjadi di tikungan pertama balapan F1 seri GP Cina .

Dalam balapan di Sirkuit International Shanghai pada Ahad (17/4) tersebut, mobil Kimi Raikkonen melebar setelah disenggol rekan setimnya Vettel. Meski ada kerusakan, namun Raikkonen tetap masih bisa melaju dengan mobilnya.

Kvyat merangsek dari posisi keenam dan masuk barisan pertama. Sementara itu, Vettel terjepit di antara Kvyat dan Raikkonen. Kvyat yang melaju kencang, membuat Vettel melempar kemudinya ke kiri dan akhirnya menyenggol mobil Raikkonen. Insiden tersebut setidaknya membuat kedua mobil rusak.

Meski masih bisa melanjutkan balapan, namun Vettel berulang kali mengkritik Kvyat melalui radio tim. Vettel pun berdebat dengan Kvyat di ruang depan.

Ketika Kvyat bertanya apa yang terjadi di tikungan pertama, Vettel menjawab,''Anda menanyakan apa yang terjadi di awal? Jika saya tidak membanting ke kiri, anda menabrak kami dan kita bertiga keluar."

Kyat mencoba menjelaskan posisinya saat itu. Namun, Vettel langsung memotong ucapan Kyat.

"Tidak, tidak 'baik', anda datang seperti torpedo. Ini bukan balapan. Jika saya terus dalam barisan yang sama, kita tabrakan," kata Vettel memotong omongan Kvyat, dilansir dari GP Update, Ahad (17/4).

Kvyat berusaha membela diri dan merasa tidak bersalah. Pembalap asal Rusia ini mencoba mengecilkan insiden tersebut. Namun, lagi-lagi Vettel membalas dengan ketus.

''Anda seharusnya perkirakan, anda menyerang seperti orang gila, anda merusak mobil anda,'' kata Vettel. ''Anda beruntung kali ini, saya rusak dan Kimi juga rusak.''

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement