REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE – Kepala Tim Haas Ferrari, Gunther Steiner kesal pulang dengan tangan kosong dari Grand Prix Australia yang digelar di sirkuit Albert Park, Melbourne, akhir pekan lalu. Pada putaran ke-15, pembalap Haas, Romain Grosjean, yang tampil impresif pada sesi kualifikasi, tersingkir dari balapan akibat masalah mesin.

Pembalap baru Haas, Kevin Magnussen pun harus tersingkir di awal. Ia bersenggolan dengan pembalap Sauber, Marcus Ericsson. "Kami tahu mobil sedang dalam keadaan bagus, keduanya sedang positif terutama Romain, dia sangat positif," kata Stenier, seperti dilansir dari Autosport, Kamis (30/3).

Steiner mengatakan, Romain bisa saja mengejar Toro Rosso dengan mudah. Tetapi, mereka kehilangan kesempatan untuk itu. "Mengecewakan, tapi mungkin bisa lebih buruk. Kami bisa saja lambat," kata Steiner. Pada debutnya di F1 musim lalu, Haas bisa meraih 29 angka. Sebanyak 22 angka di antara berasal dari empat balapan awal.

Steiner mengatakan, walaupun timnya kehilangan kesempatan untuk meraih angka di sirkuit Albert Park, Melbourne, Haas masih bisa mengejar angka pada balapan berikutnya. Steiner yakin dengan pengaturan baru mobil timnya akan memiliki performa yang lebih baik. "Kami punya rencana updgrade yang bagus, jadi saya merasa positif," tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika