REPUBLIKA.CO.ID, ARAGON — Juara dunia lima kali di kelas MotoGP 500cc Mick Doohan tidak sepakat Marc Marquez dari Repsol Honda dan Andrea Dovizioso dari Ducati Corse sama-sama berpeluang memahkotai juara dunia MotoGP 2017. Pembalap legendaris asal Australia itu melihat juara dunia tahun ini mutlak jatuh ke tangan Marquez.
Marquez dan Dovi terpaut 16 poin, sementara Maverick Vinales dari Yamaha Movistar tertinggal 28 poin. Sebelum GP Aragon, Marquez dan Dovi mengantongi poin sama. Namun, saat Marquez menang di Aragon, Dovi hanya finis ketujuh.
Ini meyakinkan Doohan bahwa Baby Alien akan tetap di posisi teratas dalam perebutan gelar. "Sekarang Marc sedang membangun kepercayaan diri lebih dan lebih,” kata Doohan, dilansir dari Speedweek, Jumat (6/10).
Dia mengatakan Marquez sekarang sudah unggul 16 poin. “Angka ini memang bukan selisih yang bagus, namun cukup bagi Marc untuk lebih siap menjajal balapan berikutnya. Jika Ducati bisa bangkit kembali, tentunya itu kabar baik. Namun, saya rasa Marc terlalu kuat sekarang," kata
Legenda 52 tahun ini mengatakan Marquez sedang berada di puncak, meski tak mampu mengendarai motornya secara defensif. Marquez dan Honda beruntung sebab hanya tersisa empat seri saja musim ini.
Dovi bisa mengalahkan Marquez dalam duel sengit di Austria. Hal itu tetap tidak mengubah pandangan Doohan pada Marquez. "Dia (Dovi) tidak selevel sama Marc. Meski mereka sudah saling kenal selama bertahun-tahun, saya tidak tahu apakah dia bisa mengalahkan Marc. Tapi, bisa juga saya salah. Bisa juga Dovi menunjukkan saya dirinya lebih baik," kata Doohan.