REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Tuan rumah Jawa Barat (Jabar) berhasil keluar sebagai juara umum dari cabang olahraga Judo di perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016. Pada hari terakhir cabor Judo dari kelas beregu putra dan putri, Jabar mampu menyumbangkan dua medali emas setelah mengalahkan kontingen dari Kalimantan Timur (Kaltim) dan Bali di GOR Saparua, Bandung, Senin (19/9).
Tim judo Jabar berhasil menggasak 12 medali emas, lima perak, dan 12 perunggu pada hari terakhir. Di regu putra Toni Irawan, Hendi Hadiat, Ryan Ramadhan, Iksan Apriadi, serta Horas Manurung berhasil mengalahkan kontingen dari Bali.
Perolehan gelar juara umum bagi Jabar tak terlepas dari peran Horas Manurung di kelas bebas putra dan RR Terry Kusumawardani dari kelas 45 kg putri yang membawa medali emas pada dua hari terakhir. Tak hanya itu, usaha Ricky Martin dan Nakim pada kategori Nage No Kata juga patut disanjung karena mampu mempersembahkan medali emas pada Ahad (18/9) kemarin.
Pada laga pertama parati final beregu, Hendi Hadiat mampu mengatasi lawan kuatnya Putu Sukarya Yasa dengan skor 1-0. Keunggulan Jabar diperlebar setelah Iksan Apriadi dan Horas Manurung mampu melanjutkan estafet positif.
Sedangkan di regu putri, Terry Kusumawardani dkk masih cukup tangguh bagi atlet-atlet Kaltim, mojang Bandung langsung tampil gemilang saat bertarung melawan Rina Singgih di atas arena. Hasil baik tersebut juga diraih empat atlet lainnya.
Atas kemenangan tersebut, Sekertaris Umum Pengprov PJSI Jabar Arnold Silalahi mengucapkan rasa bersyukur pada pencapaian para atlet. “Saya bersyukur kami mampu membuktikan menjadi yang terbaik di cabang judo ini, saya mengucapkan terima kasih atas usaha keras para atlet dan tentunya pelatih," terang Arnold, Senin (19/9).