Rabu 21 Sep 2016 16:32 WIB

Jabar Bertekad Kalahkan Jateng demi Juarai Grup

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Andri Saubani
Pebulu tangkis Jabar Firman Abdul Kholik berusaha mengembalikan kok ke pebulu tangkis Sumut Enzi Safira saat penyisihan beregu putra PON XIX di Gelanggang Olah raga Bima, Cirebon, Jawa Barat, Senin (19/9).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Pebulu tangkis Jabar Firman Abdul Kholik berusaha mengembalikan kok ke pebulu tangkis Sumut Enzi Safira saat penyisihan beregu putra PON XIX di Gelanggang Olah raga Bima, Cirebon, Jawa Barat, Senin (19/9).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Regu bulu tangkis Jawa Barat (Jabar) bertekad untuk meraih status juara di masing-masing grup yang mereka tempati pada ajang PON XIX di GOR Bima, Kota Cirebon, Jabar. Saat ini, Rabu (22/9), baik regu putra maupun putri Jabar punya peluang untuk menempati peringkat pertama di masing-masing grup.

Tim putra Jabar di Grup A sedangkan tim putri Jabar di Grup C. Keduanya, sama-sama sudah mengantongi tiket ke semifinal. Soal syarat untuk menggapai tujuan jadi juara grup pun serupa. Yakni, mereka harus mengalahkan Jawa Tengah (Jateng). 

Jelang laga terakhir pada babak penyisihan PON XIX, Rabu (21/9), tim putra dan pturi Jabar sama-sama sudah meraih dua kemenangan. Demikian pula dengan tim putra dan pturi Jateng, mereka sudah meraih dua kemenangan. “Kami ingin yang terbaik, menang terus sampai emas di beregu ini. Para atlet akan maksimal lawan Jateng sore ini,” kata manajer Tim Beregu Bandung, Yudi Diharja kepada Republika di GOR Bima, Rabu.

Yudi menegaskan, hasrat Jabar untuk jadi juara grup bukan soal demi menghindari lawan tangguh di partai semifinal nanti. Disadarinya, di Grup B dan D, tim putra serta  putri DKI Jakarta akan menunggu runner up Grup A dan C di semifinal. “Tidak, kami tidak bermaksud pilih-pilih lawan, yang penting main lepas saja dan berusaha kasih yang terbaik, soal siapa lawannya nanti di semifinal kami siap," kata Yudi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement