REPUBLIKA.CO.ID, PARIS--Rafael Nadal memenangkan Kejuaraan Prancis Terbuka untuk kelima kalinya sekaligus membalas kekalahan tahun lalu dari Robin Soderling dengan straitght sets, Ahad (6/6). Nadal selamat dari delapan break point dan melaju dengan menang 6-4, 6-2, dan 6-4 dalam waktu dua jam 18 menit di Roland Garros.
Gelar juara di Paris merupakan grand slam ketujuh yang diraih Nadal. "Ini adalah permainan terbaik saya melawan Anda," ujar Nadal kepada Soderling dalam upacara penerimaan trofi. " Jika tidak, tidak mungkin mengalahkan Anda."
Nadal mengatakan kepada penonton di Prancis bahwa ini adalah hari yang paling emosional bagi kariernya. Kemenangan ini membuat petenis Spanyol berusia 24 tahun itu merebut kembali tahta petenis nomor satu dunia. Sekaligus mengagalkan Roger Federer yang masih kurang satu minggu untuk menyamai rekor Pete Sampras yang menjadi petenis nomor satu dunia selama 286 minggu.
Soderling, 25 tahun, harus puas berada di tempat kedua untuk dua tahun berturut-turut setelah menjadi orang pertama dan satu-satunya yang bisa mengalahkan Nadal di Roland Garros di babak ke empat tahun lalu, meskipun kemudian ia kalah dari Roger Federer di final.
Petenis Swedia yang diunggulkan ditempat kelima itu sedikit terhibur dengan kemenangannya yang sangat mengesankan atas Federer di perempat final tahun ini.
Nadal sampai ke final hari Minggu setelah mencatat 21 kemenangan berturut-turut tanpa pernah kalah dan merebut gelar di Monte Carlo, Roma, dan Madrid.
Setelah dalam 12 bulan terakhir kehilangan gelar Prancis Terbuka dan Wimbledon, dan petenis nomor satu dunia, serta menderita berbagai cedera serius, Rafael Nadal menjatuhkan diri di lapangan sebelum kembali ke kursinya dan meneteskan air mata.
Dengar gelarnya yang kelima di Roland Garros, Nadal sekarang menjadi orang kedua di belakang Bjorn Borg yang enam kali merebut gelar tersebut.