Sabtu 31 Jul 2010 04:51 WIB

Adriyanti Firdasari Mengejutkan

Rep: Arif S/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, MAKAU--Tunggal putri Indonesia, Adriyanti Firdasari, mencatat langkah gemilang. Pemain nonunggulan ini melaju ke semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Terbuka Makau Kumpoo.

Dalam laga perempat final Jumat (30/7), Firda menumbangkan unggulan ketiga asal Jepang yang terkenal ulet, Eriko Hirose, dengan 21-17 dan 21-15. Firda yang biasanya kedodoran di set kedua, kemarin justru terus mendikte lawannya.

Lawan Firda di semifinal adalah Cheng Shao Chieh dari Taipei. Cheng menyingkirkan Porntip Buranaprasertsuk dari Thailand dengan skor 17-21, 21-11, dan 23-21. Semifinal lain mempertemukan Zhou Mi dari Hongkong melawan pemenang antara Wang Rong (Makau) melawan Li Xuerui (Cina) yang sempat mengandaskan unggulan kedua Yao Jie dari Belanda.

Langkah Firda diikuti Simon Santoso, Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa, dan Markis Kido/Hendra Setiawan. Dalam perempat final, Simon menang mudah atas Wong Wing Ki dari Hongkong dengan 21-6 dan 21-5. Di semifinal, Simon menunggu pemenang antara rekannya, Sony Dwi Kuncoro,  dan Boonsak Ponsana dari Thailand.

Ganda campuran nonpelatnas, Hendra AG/Vita, menyisihkan rekannya dari pelatnas Cipayung, Muhammad Rijal/Debby Susanto, dengan 21-16 dan 21-19. Di semifinal, Hendra AG/Vita yang menjadi unggulan pertama akan dihadang ganda Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam, yang menjadi unggulan ke-8.

Juga melaju ke semifinal pemegang medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan unggulan kedua, Markis Kido/Hendra Setiawan. Keduanya menumbangkan Yoshiteru Hirobe/Kenta Kazuno dari Jepang dengan 21-11 dan 21-16. Musuh Markis/Hendra di semifinal adalah pemenang antara Ko Sung-hyun/Yoo Yeon-seong melawan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dari Jepang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement