REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Indonesia Warriors akhirnya berhasil mengakhiri rentetan tiga kekalahan beruntun di kompetisi Asean Basketball League (ABL) musim ini. Dalam laga yang berlangsung di GOR C'tra Arena Bandung, Sabtu (4/1), Warriors berhasil mengalahkan tim asal Vietnam Saigon Heat 96-76.
Mario Wuysang menjadi pemain terbaik Warriors dalam laga ini dengan raihan 16 poin dan 10 assist. Disusul oleh duo pemain impor asal Amerika Serikat (AS) Steven Demon Thomas dan Larry Jonathan Smith masing-masing dengan 14 dan 13 poin.
Pelatih Warriors John Todd Purves menyebut bahwa anak asuhnya telah berhasil bangkit dari tiga kekalahan sebelum laga ini. Hal tersebut ditunjukkan dengan kekuatan mental yang mereka tampilkan dalam laga ini. "Saya bangga dengan usaha para pemain. Para pemain bermain luar biasa," ujar Todd kepada para wartawan selepas pertandingan.
Kemenangan ini, lanjut Todd, tak lepas dari keluarnya pemain andalan Heat asal Amerika Serikat (AS) Julius Hodge. Hodge dikeluarkan oleh wasit saat laga kuarter pertama tersisa 2 menit dan 24 detik. Hal tersebut diakibatkan dirinya mendapat dua technical foul setelah memprotes keputusan wasit. "Keluarnya Hodge memang menguntungkan kami," imbuhnya.
Tak lupa, Todd memuji penampilan Heat yang berhasil bangkit di kuarter kedua. Setelah tertinggal jauh 13-36 di akhir kuarter pertama, Heat berhasil bangkit di kuarter kedua. Sebanyak 32 poin berhasil dibukukan oleh John Smith dan kawan-kawan. Sementara Warriors hanya menambah 15 poin.
Menurut Todd, timnya sama sekali tidak meremehkan Heat. "Justru para pemain Heat yang berhasil memaksimalkan kesalahan kami," tuturnya. Todd pun memuji dua pemain barunya yakni Allan Salangsang dan Ramon Legaspi. Menurutnya, keberadaan mereka membuat timnya lebih baik dalam perolehan rebound. "Mereka benar-benar tambahan yang baik bagi tim ini," katanya.
Sementara itu, Pelatih Heat Rob Newson mengakui keluarnya Hodge sangat memengaruhi permainan timnya. "Hodge merupakan pemain kunci kami. Keluarnya dia sangat berpengaruh," ujarnya.
Newson berkilah, kekalahan timnya disebabkan kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh ke Bandung. Selain itu para pemain cadangan Heat sangat minim pengalaman. "Kami mengalami kelelahan setelah menempuh 15 jam perjalanan ke sini," imbuhnya.
Meski begitu, Newson mengaku senang dengan perjuangan timnya. "Kekalahan ini memberi pelajaran bagi kami," tuturnya.