Ahad 25 Mar 2012 15:58 WIB

Juara Grup, Indonesia Garuda ke Semifinal Piala Axiata

Rep: Friska Yolandha/ Red: Karta Raharja Ucu
Taufik Hidayat
Foto: ant
Taufik Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Indonesia Garuda keluar sebagai juara Grup J dalam turnamen Piala Axiata dengan tiga poin hasil kemenangan dari tiga pertandingan beregu. Kepastian itu didapat usai meraih kemenangan telak 3-0 atas Malaysia Leopard di laga terakhir babak penyisihan grup yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Ahad (25/3).

Sementara Malaysia Leopard menjadi runner up Grup J dengan raihan dua poin. Selanjutnya Indonesia akan masuk ke semifinal dan bertemu dengan juara atau runner up Grup K.

Semifinal akan berlangsung pekan depan dengan sistem home and away. Di Indonesia, semifinal akan dilaksanakan di Sport Mall Kelapa Gading, sedangkan di Malaysia akan berlangsung di Stadium Badminton Cheras Kuala Lumpur.

Pebulutangkis senior Indonesia, Taufik Hidayat tampil sebagai pemain tunggal pertama. Ia berhasil mengalahkan pebulutangkis U-21 Malaysia, Misbun Ramdan Misbun. Tapi, Taufik sempat kewalahan di set pertama dan harus merelakan Misbun memenangkan set pertama. Tapi, Taufik memaksa laga berjalan rubber set setelah pada gim kedua mampu bangkit dan menang. Taufik pun akhirnya memastikan Indonesia meraih satu angka usai menang dalam tiga set 15-21, 21-5, dan 21-10.

"Sama seperti pertandingan hari pertama, saya belum pernah bertemu lawan ini. Jadi saya mencoba melihat gaya permainan Misbun. Di gim kedua saya sudah tahu gaya permainannya sehingga menang mudah," tutur Taufik usai pertandingan, Ahad (25/3).

Misbun mengaku senang dengan kemenangan gim pertama. Namun ia menyadari lawannya bukanlah lawan yang lemah. "Taufik sangat berpengalaman dan dia cukup kuat sehingga saya gagal merebut dua gim berikutnya," kata Misbun.

Pada gim kedua tim Indonesia Garuda mencoba memasangkan Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan. Hendra merupakan pasangan Markis Kido dan Ahsan merupakan pasangan Bona Septano. Keduanya menang mudah atas pasangan Malaysia, Teo Ee Yi dan Nelson Heng Wei Keat. Keduanya menyelesaikan dua gim dalam 20 menit, 21-7 dan 21-15.

"Ini kali ketiga saya berpasangan dengan Hendra. Dia cukup berpengalaman dan saya merasa kamu cukup klop di lapangan," kata Ahsan. Terakhir kali Ahsan dipasangkan dengan Hendra adalah pada Piala Sudirman pada 2009. Keduanya turun dua pertandingan.

Sony Dwi Kuncoro kembali menjadi penutup kemenangan Indonesia Garuda. Meskipun sempat mengalami permainan yang ketat melawan Iskandar Zulkarnain, Sony berhasil meraih poin terakhir untuk Indonesia Garuda.

Sony kewalahan dengan kecepatan dan gaya permainan Iskandar pada gim pertama. Namun, Sony berhasil menang dengan skor tipis. Pada gim kedua, permainan berlangsung lebih stabil. Sony menang 21-19 dan 21-12. "Terkejar poin itu sudah biasa. Tapi selanjutnya saya bisa meraih poin lebih tinggi dari lawan," imbuh Sony.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement