Senin 02 Apr 2012 15:54 WIB

Final Axiata jadi Ajang Simulasi Tim Thomas Indonesia

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Hazliansyah
Pebulutangkis dari tim Indonesia Garuda, Sony Dwi Kuncoro berusaha mengembalikan bola kearah lawan pebulutangkis Tim Singapore, Huang Chao pada babak penyisihan Axiata Cup 2012 di Jakarta, Sabtu (24/3). Sony memenangi pertandingan melawan Huang Chao 21-19
Foto: republika/prayogi
Pebulutangkis dari tim Indonesia Garuda, Sony Dwi Kuncoro berusaha mengembalikan bola kearah lawan pebulutangkis Tim Singapore, Huang Chao pada babak penyisihan Axiata Cup 2012 di Jakarta, Sabtu (24/3). Sony memenangi pertandingan melawan Huang Chao 21-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Final Turnamen Piala Axiata yang mempertemukan 'All Indonesian Final' yakni Indonesia Garuda dan Indonesia Rajawali akan menjadi ajang simulasi tim Piala Thomas Indonesia. Partai pamungkas tersebut akan menyajikan pertarungan para pebulutangkis junior dan senior terbaik saat ini di tanah air.

 

"Kita anggap final Piala Axiata ini semacam uji coba atau simulasi," kata Sekretaris Jenderal PB PBSI, Jacob Rusdianto, melalui pesan singkatnya kepada Republika di Jakarta, Senin (2/4).

 

Mengingat partai puncak, para pebulutangkis terbaik tanah air pun siap diturunkan untuk  mempertontonkan aksi primanya. Nantinya, para pemain yang dianggap bermain cemerlang dan kondisinya prima di final Piala Axiata dipertimbangkan untuk mengisi skuad Tim Thomas Indonesia. 

 

Manajer Tim Piala Thomas dan Uber, Mochamad Feriansyah, melalui sambungan telepon kepada Republika mengungkapkan para pemain utama kemungkinan besar akan diturunkan pada partai tersebut. "Pemain (tunggal) utama seperti Simon Santoso dan Taufik Hidayat, termasuk Tommy Sugiarto tentu akan kita mainkan. Untuk pasangan ganda juga yang terbaik yang akan diturunkan," jelasnya. 

 

"All Indonesian Final" tercipta setelah Tim Indonesia Rajawali memastikan diri lolos ke babak final Piala Axiata. Tim Indonesia Rajawali di luar dugaan mampu melumat Tim Malaysia Leopards pada babak semifinal. Sementara itu, Tim Indonesia Garuda berhasil meloloskan diri ke babak final setelah membungkam Tim Malaysia Tigers. "Kita kaget, di luar dugaan Indonesia Rajawali bisa menang. Ini awal yang bagus," ujar Feriansyah.

 

Sebagaimana diketahui, Tim Indonesia Rajawali berisikan para pemain junior alias lapis kedua, yaitu Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, Alvent Yulianto Chandra, Hendra Aprida Gunawan, Shesar Hiren Rhustavito, Angga Pratama, dan Rian Agung Saputra. Sedangkan Tim Indonesia Garuda berisikan para pemain senior, yaitu Simon Santoso, Taufik Hidayat, Bona Septano, Mohammad Ahsan, Sony Dwi Kuncoro, Markis Kido, dan Hendra Setiawan.

 

Feriansyah mengatakan dengan bertemunya Tim Indonesia Garuda melawan Tim Indonesia Rajawali di final Piala Axiata akan terlihat siapa saja pemain yang performanya terbaik. Sekaligus bentuk permainan yang ada selama partai final berlangsung.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement