REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal Putri India Saina Nehwal yang menjadi unggulan kelima dalam turnamen Indonesia Open mengatakan bahwa dukungan publik Indonesia padanya membuat dirinya seperti bermain di kampung halaman sendiri.
Nehwal lolos ke partai puncak sektor tunggal putri setelah mengalahkan pemain Korea Selatan Sung Ji Hyun 21-16, 21-17 di semi-final turnamen Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012 yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu malam.
"Saya sangat senang mendapatkan banyak dukungan di sini. Saya merasa seperti di rumah (India)," kata Saina Nehwal setleah pertandingan usai.
Sejak berlaga di babak pertama turnamen dengan hadiah total 650.000 dolar AS tersebut, Nehwal berhasil mendapatkan perhatian publik dan dukungan penonton di Istora GBK.
Dalam laga perempat-final, Jumat (15/6), melawan pemain China Wang Shixian, Nehwal tak kuasa menahan tangisnya setelah berhasil mengalahkan unggulan ketiga tersebut 21-17, 21-23, 21-19 dalam pertandingan yang ketat dan mengaduk emosi penonton selama satu jam 36 menit itu.
"Saya sangat kelelahan di pertandingan kemarin. Laga itu sangat lama," kata Nehwal.
Sejak hari pertama turnamen, Nehwal selalu dipaksa bermain tiga game oleh lawan-lawannya. Di babak petama melawawn pemain Jepang Sato Sayaka, Nehwal memenangi pertandingan dengan skor 21-12, 14-21, 21-17. Sedangkan di babak kedua melawan tunggal putri Indonesia Aprillia Yuswandari, Nehwal dipaksa bermain tiga gim lagi dengan skor 21-17, 14-21, 21-13.
Namun di semi-final, Nehwal bisa bangkit di gim ketiga, setelah tertinggal dalam perolehan skor dan menyamakan kedudukan ketika skor 16-16.
Dukungan penonton semakin menjadi ketika Nehwal mencurahkan sisa tenaganya untuk mengungguli perolehan poin China hingga menutup gim kedua 21-18.
"Dia (Sung) bermain bagus dan lawan yang tangguh dan saya sempat tertinggal," kata Nehwal.
Di laga final, Nehwal akan bertemu dengan unggulan keempat dari China Li Xuerui.