REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Simon Santoso mendapat kado spesial di hari ulang tahunnya ke 27. Tunggal putra andalan Indonesia ini memperoleh hadiah kemenangan dari lawan mainnya dari Estonia, Raul Must di Wembley Arena, London, Ahad (29/7) malam.
Simon, yang seakan mendapat semangat terlahir kembali di tengah lapangan mamapu menunjukan permainan apik. Ia mematahkan perlawanan Raul dalam tempo singkat 36 menit.
Di atas kertas, Simon memang jauh lebih unggul ketimbang Raul. Simon menempati ranking enam dunia sedangkan Raul jauh hanya ranking 69 dunia. Laga pembuka grup B di Wembley Arena ini merupakan pertemuan perdana keduanya.
Dengan kemenangan dua gim langsung dengan skor, 21-12, 21-8 atas Raul, tiga poin pun kini berhasil didapatkan Simon untuk mengamankan posisinya menjadi juara grup B. Peluang lolos ke babak 16 besar Olimpiade XXX London 2012 terbuka lebar untuk Simon.
"Sejak awal gim, saya sudah bisa membaca gaya permainan lawan. Makanya bisa menang dengan cepat," kata Simon lewan pesan singkat yang dikirimnya kepada wartawan usai pertandingan.
Pada laga berikutnya di penyisihan grup B, pemain asli Tegal ini akan ditantang pemain Austria, Micahel Lachnsteiner di Wembley Arena, Selasa (31/7) siang waktu setempat. Secara statistik, peluang Simon mengalahkan Micahel lebih besar.
Sepanjang 2012, pemain ranking 58 dunia ini selalu terpental di setiap babak awal pertandingan yang ia ikuti. Melihat rekam jejak calon lawannya itu, Simon berpeluang besar menjadi juara grup B dan berhak meneruskan perjuangan ke babak berikutnya.
Sementara itu, terkait dirinya yang akan melawan unggulan pertama Olimpiade London, Lee Chong Wei, jika lolos ke babak 16 besar, Simon enggan berbicara banyak. "(Fokus) ke pertandingan kedua, baru berpikir untuk menghadapi Chong Wei," ujar dia.