REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK – Novak Djokovic berpeluang mempertahankan gelar grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka.

Itu setelah petenis Serbia tersebut memastikan tiket semifinal dengan mengalahkan Juan Martin del Potro 6-2, 7-6, 6-4 di Flushing Meadows, New York, Jumat (7/9) WIB.

Di semifinal, Djokovic ditunggu petenis David Ferrer. Meski menang secara straight set, namun unggulan kedua itu harus berjuang keras menghentikan perlawanan del Potro.

Adapun David Ferrer memastikan tiket empat besar setelah mengalahkan perlawanan Janko Tipsarevic, 6-3, 6-7(5), 2-6, 6-3, dan 7-6(4).

Ferrer cukup kesulitan meladeni perlawanan unggulan ke delapan itu. Memasuki set kelima, game harus memasuki tie break setelah kedua petenis meraih hasil imbang 6-6. Di saat krusial itulah kematangan petenis Spanyol tersebut muncul. Ferrer akhirnya menutup game melelahkan yang menyita waktu 4 jam 31 menit itu.

Ferrer menyambut kemenangannya dengan suka cita. Ia menilai kemenangan yang dilaluinya kali ini sangat panjang dan melelahkan. “Ini adalah game yang sangat emosional,” kata Ferrer kepada Nytimes.com, Jumat (7/9).

“Sekarang saya tidak punya kata-kata untuk menjelaskan apa yang terjadi. Janko merupakan pemain yang sangat menakjubkan. Saya juga layak untuk menang hari ini,” tambahnya.

Ferrer yang menyandang unggulan keempat akan menjalani penampilan kedua di semifinal AS Terbuka atau keempat sepanjang karirnya di turnamen besar. Namun, dia selalu gagal mencapai final.

Menghadapi Djokovic, Ferrer dalam posisi yang tidak diunggulkan. Namun dia bertekad bisa masuk final dan meraih gelar grand slam pertama dalam karirnya. “Saya selalu mencoba untuk bertarung secara baik. Saya mencoba untuk fokus setiap titik,” ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika