REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Novak Djokovic akhirnya berhasil membalas dua kekalahan yang dialaminya saat bertemu petenis Inggris Raya, Andy Murray di partai final Shanghai Masters. Petenis peringkat dua dunia itu menghentikan langkah Murray yang telah meraih juara Shanghai Masters tiga kali berturut-turut.
Djokovic berhasil mengalahkan juara bertahan Shanghai Masters itu dengan susah payah dalam tiga set, 5-7, 7-6, dan 6-3, pada partai final yang berlangsung di Shanghai, Ahad (14/10).
Pertarungan itu berlangsung ketat, Murray memimpin di set pertama dan berhasil mencatat angka dari tujuh breaks sehingga sempat membuat Djokovic kesal dengan melempar raket. Namun, petenis asal Serbia itu mampu keluar dari tekanan di babak kedua dan ketiga.
Djokovic yang akan berupaya merebut gelar juara kelimanya tahun ini setelah menang di Beijing pekan kemarin meraih break poin keduanya untuk unggul di babak kedua. Pada babak ketiga, Djokovic semakin tidak terbendung dan tampil mengesankan.
Djokovic meraih break awal untuk unggul 3-1, dan terus menekan membuat Murray semakin tak berdaya dan akhirnya menyerah 6-3.Djokovic selalu gagal di semifinal pada Shanghai Masters sebelumnya pada 2009 dan 2010, akhirnya mengangkat trophy Shanghai Masters sekaligus membalas kekalahannya dari Murray di ajang AS Terbuka dan Olimpiade London 2012.
Tahun ini, Djokovic sudah meraih tiga gelar grand slam, yakni Australia Terbuka, Prancis Terbuka, dan Wimbledon.