REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dibalik kepiawainnya bermain bulutangkis, Lindaweni Fanetri ternyata jago memasak. Dalam beberapa kali kesempatan, dia membawakan satu kotak brownies hasil buatannya ke ruang media dan meminta para wartawan untuk mencicipinya.
Linda mengaku hobi masaknya hanya sekedar iseng-iseng belaka dan kebanyakan mencontek dari acara memasak di televisi. Di Pelatnas PBSI pun dia kerap diminta untuk membuatkan makanan oleh para rekan-rekannya.
"Saya paling sering bikin desert dan berbagai macam pasta, seperti spagetthi dan fetucini," ujar pemain berusia 24 tahun tersebut kepada Republika.
Tidak ada budget khusus yang dikeluarkan oleh Linda untuk menyalurkan hobinya tersebut. Hobi memasaknya bermula ketika dia menemani kakak laki-lakinya yang bernama Dedi Marisande memasak di rumah saat kedua orangtuanya sedang pergi. Linda bercerita ketika itu dia hanya membantu kakaknya memasak namun lama-lama dia ingin mencoba dan hasil masakannya terbukti enak.
Pemain yang menduduki peringkat 14 dunia tersebut mengaku tidak bisa memasak masakan Indonesia karena bumbu-bumbu yang digunakan terlalu banyak dan sulit. Dia lebih suka memasak masakan ala barat.
Namun, ketika memenangkan turnamen India Open GP Gold 2012 lalu, dia melakukan eksperimen dengan memasak sop. Dia memasak bersama dengan rekannya pemain ganda campuran, Shendy Puspa, yang juga meraih gelar juara dalam turnamen tersebut.
"Awalnya sempet bingung karena gak tahu bumbunya lalu saya nelpon mama, ternyata gampang," ujarnya.
Tak hanya jago membuat makanan, dia juga kerap melakukan eksperimen dengan membuat berbagai macam minuman. Dia pernah membuat minuman leci sour soup yakni campuran buah leci dengan sirsak dan memiliki rasa yang agak asam.
Tidak terlintas dalam benak Linda untuk mengembangkan hobinya tersebut menjadi bisnis usaha sampingan.