REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis Cina, Cai Yun dihadiahi kartu kuning dalam laga perempatfinal Djarum Indonesia Terbuka menghadapi ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan, di Istora Senayan, Jakarta, Jumat. Cai Yun mendapat kartu kuning karena menginjak raket jelang akhir game ketiga.
"Tadi injak raket karena kurang senang saja," kata Cai Yun yang ditemui usai pertandingan.
Menurut Cai Yun, wajar jika ia kesal karena dalam setiap pertandingan masing-masing atlet pasti ingin menang. "Kenyataannya kami kalah," tambahnya.
Pasangan peringkat 10 dunia itu gagal membendung Ahsan-Hendra yang menaklukkan mereka dengan skor 21-18 21-13. "Sudah biasa dalam pertandingan ada yang menang dan kalah. Tetapi skill mereka memang bagus," tutur Haifeng.
Menanggapi komentar Hendra yang menilai penampilan mereka semakin turun sejak Olimpiade 2012, Cai Yun menjawab dengan enteng.
"Setiap atlet pasti ada naik turunnya. Untuk pengembangan butuh waktu lebih lama," katanya yang sempat vakum selama enam bulan usai laga mereka di Olimpiade karena cedera.
Pada turnamen kali ini, mereka menjagokan Ahsan-Hendra agar bisa merebut gelar juara. Namun, Haifeng yang pernah bertemu dengan Hendra saat masih berpasangan dengan Markis Kido menilai, pasangan itu hebat.
"Kido-Hendra lebih hebat. Mereka susah dilawan," ujarnya.