REPUBLIKA.CO.ID, MONTREAL -- Rafael Nadal meraih gelar ATP World Tour Masters ke-25 setelah menggondol Piala Roger di Montreal, Kanada, Senin (12/8) pagi WIB. Di partai final, petenis Spanyol itu mengalahkan andalan tuan rumah Milos Raonic, 6-2, 6-2 hanya dalam waktu 68 menit.
Berkat kemenangan itu, Nadal mendapat tambahan 1.000 poin sepanjang keikutsertaan di berbagai turnamen pada tahun ini. Setelah mengalami cedera selama tujuh bulan dan menjalani laga pertama sejak Februari lalu, ia sudah mencatatkan rekor 48-3.
Kalau mampu mempertahankan grafik permainannya, ia bisa bersaing memperebutkan peringkat pertama ranking ATP pada akhir tahun ini. Kemenangan di Piala Roger adalah ketiga kalinya bagi petenis berusia 27 tahun itu.
Pada 2005, Nadal meraih gelar setelah mengalahkan petenis Andre Agassi. Adapun pada 2008, menundukan Nicolas Kiefer ketika turnamen dihelat di Toronto.
Nadal mengaku, kemenangannya didapat lantaran tampil apik sepanjang pertandingan. Performanya didukung dengan penampilan Raonic yang di bawah standar. Dukungan publik tuan rumah ternyata tidak mampu dimaksimalkan dengan baik oleh Raonic yang melakukan 22 kesalahan sendiri.
"Saya melakukan banyak hal baik. Dia bermain dengan beberapa kesalahan yang lebih dari biasanya," kata petenis peringkat ketiga di dunia itu dikutip lalama resmi ATP.
Meski butuh perjuangan keras untuk mendongkel singgsasana yang diduduki Novak Djokovic, Nadal sangat optimis menatap turnamen berikutnya. Kalau bisa meraih posisi pertama, hal itu merupakan pertama kalinya sejak 2010, dan untuk ketiga kalinya secara keseluruhan dalam kariernya.
Raja Tanah Liat itu berhitung dengan asumsi bisa menduduki peringkat puncak petenis dunia kalau dapat mengumpulkan 2.000 poin. Saat ini, ia baru memiliki 8.000 poin. Meski terlihat berat, ia berusaha mencobanya.
"Kita harus menyadari betapa banyak poin yang saya harus menangi untuk menjadi nomor satu. Saya pikir saya tidak akan menjadi yang pertama jika saya memiliki kurang dari 10.000 poin pada akhir musim," ujar Nadal.