Ahad 15 Sep 2013 06:40 WIB

Tahunnya Rafael Nadal

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Didi Purwadi
Rafael Nadal
Foto: AP/Christophe Ena
Rafael Nadal

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Panggung tenis dunia tahun 2013 boleh dikatakan menjadi milik Rafael Nadal. Petenis asal Spanyol itu sukses menumbangkan pemain ranking satu dunia, Novak Djokovic, pada final Amerika Serikat (AS) Terbuka.

Trofi grand slam terakhir tahun 2013 itu menjadi hak milik Nadal lewat laga empat set 6-2, 3-6, 6-4, dan 6-1. Ini adalah gelar AS Terbuka Nadal yang kedua setelah memenanginya pada 2010.

"Ini salah satu kemenangan paling emosional yang pernah saya dapatkan," kata Nadal seperti dilansir laman BBC.

Nadal mengawali tahun ini dengan kondisi meragukan akibat cedera. Ia terpaksa absen di grand slam pertama Australia Terbuka yang akhirnya dimenangi Djokovic. S

etelah tujuh bulan lebih menepi dari lapangan tenis, Nadal langsung menggebrak dengan menjuarai Prancis Terbuka dengan mengalahkan Djokovic di final.

Sayang, di Wimbledon, Nadal tersingkir di babak kedua. Grand slam ketiga itu jatuh ke tangan Andy Murray.

Kesuksesan di AS Terbuka kali ini semakin mengukuhkan kedigdayaan Nadal atas Djokovic. Sepanjang tahun ini, keduanya telah bertemu tiga kali. Nadal berhasil menyapu bersih ketiga laga tersebut.

"Bertanding melawan Novak selalu spesial. Tak ada orang yang mampu memaksa saya mengeluarkan batas kemampuan selain dia," ungkap atlet usia 27 tahun itu.

Gelar sebagai 'Raja New York' kali ini juga semakin mendekatkan Nadal pada capaian fenomenal. Kemenangan atas Djokovic kali ini adalah gelar grand slam Nadal yang ke-13. Ia hanya membutuhkan satu gelar lagi untuk menyamai rekor petenis legendaris Pete Sampras.

Tak hanya itu, Nadal pun berpotensi menyalip rekor 17 grand slam milik Roger Federer. Terlebih, performa Federer belakangan ini terus menurun akibat faktor usia.

"Jika Nadal bisa tetap fit, dia bisa dengan mudah memenangi empat atau lima grand slam lagi," ujar petenis legendaris Jerman, John McEnroe.

Kembali keok dari Nadal jelas membuat Djokovic kecewa. Namun, atlet berpaspor Serbia itu tetap ksatria mengakui kekalahannya.

"Dia sangat pantas memenangkan pertandingan ini. Merupakan kebanggaan bagi saya bisa bertarung memperebutkan trofi ini," aku Djokovic.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement