REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Juara Wimbledon Andy Murray kelihatannya tidak akan bermain lagi pada musim ini setelah mengundurkan diri dari Thailand Terbuka pekan depan karena dirinya menjalani operasi kecil punggung.
Murray terganggu pada masalah di punggung bagian bawahnya sepanjang tahun ini dan ia memilih untuk melewatkan Prancis Terbuka agar bisa beristirahat sebelum ia meraih kesuksesan dengan memenangi gelar Wimbledon.
"Pekan depan, Andy akan menjalankan operasi minor pada punggungnya sebagai upaya untuk mengatasi masalah punggung yang telah lama menderanya," demikian pernyataan dari 77, perusahaan manajemen Murray.
"Isu itu kembali mencuat sepanjang Roma Masters tahun ini ketika Andy terpaksa mengundurkan diri dan ia mendapat masukan dari sejumlah spesialis pada Mei."
"Setelah kembali dan meraih kesuksesan di lapangan rumput yang lebih bersahabat, Andy menikmati kesuksesan di Queen dan Wimbledon, namun setelah belakangan ini bermain di lapangan-lapangan keras dan tanah liat, Andy kembali mendapat masukan medis mengenai isu ini sekali dan untuk selamanya."
Pada awal bulan ini, Murray terlihat tampil di bawah kemampuan terbaiknya di AS Terbuka ketika upayanya mempertahankan gelar di AS Terbuka berakhir dengan kekalahan "straight set" dari petenis Swiss Stanislas Wawrinka di perempat final.
Petenis 26 tahun itu kembali bermain untuk membantu Inggris Raya kembali ke Grup Dunia Piala Davis dengan kemenangan atas Kroasia pada akhir pekan silam.
Namun keputusan Murray untuk menjalani operasi pada pekan depan kelihatannya akan membuat ia absen pada bulan-bulan terakhir musim ini, termasuk World Tour Finals yang prestisius di London pada November.
Cedera Murray semakin parah pada Mei saat ia mengikuti Roma Masters, sehingga dirinya harus meninggalkan pertandingan putaran kedua melawan Marcel Granollers dan mengundurkan diri dari Roland Garros.
Masalah piringan tulang berdampak pada tulang belakang bawah Murray, yang dapat mengirim rasa sakit kepada pinggang dan bagian atas kakinya.